Prolog

1.2K 79 4
                                    

"Omi, aku hamil. Tanggung jawab."

Sakusa Kiyoomi masih berbaring diranjang dalam keadaan setengah sadar saat kalimat itu meluncur dari bibir makhluk ajaib bernama Atsumu Miya.

Ia mengedipkan matanya beberapa kali sebelum menyahut dengan suara serak.

"...Hah? Kamu ngigau?"

Atsumu menghampirinya dengan sebal sebelum menampar wajah bangun tidur yang tampan rupawan itu dengan guling.

"Apanya yang ngigau?! Aku beneran hamil! Dari kemaren aku muntah tiap pagi, nggak selera makan! Aku pasti hamil! Ayo tanggung jawab!" Amuknya.

Kiyoomi merebut guling yang dijadikan senjata oleh Atsumu sebelum melemparnya ke sembarang arah.

"Kamu laki-laki, mana bisa hamil. Otak kamu tuh dipake biar nggak karatan." Sindirnya.

Atsumu menarik bantal di ranjang  sebelum melemparnya ke wajah Kiyoomi.

"Omi jahat!"

Kiyoomi memutar bola matanya,  "Terserah."

Menyamankan diri dibalik selimut, ia menutup matanya dan berniat untuk melanjutkan tidur. Ia lelah habis lembur, jadi setidaknya ia ingin bangun siang.

Tapi tampaknya itu tidak akan terjadi.

Atsumu yang sudah naik ke ranjang mengguncang tubuhnya tanpa henti sambil merengek terus menerus.

"Omi! Jangan tidur lagi! Temenin ke rumah sakit! Kalau aku sakit gimana?! OMI! OMIII! BANGUNNN!"

"BERISIK!"

Singkat cerita, setelah keributan panjang dipagi yang damai keduanya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

"Miya-san, hasil pemeriksaan menyatakan bahwa anda hamil. Untuk pemeriksaan lebih lanjut silakan mengunjungi dokter spesialis kandungan."

Dan malah berakhir syok setelahnya.

"..."

"..."

Atsumu dan Kiyoomi saling pandang dalam diam. Dokter didepan mereka masih betah memasang senyum lebar.

Kok jadi begini?

Atsumu merasa ingin menangis.

"Padahal aku kan cuma bercanda tadi..."

.

A/N: Hai, saya capek liat fandom Haikyuu yang isinya angst semua, jadi saya bikin sendiri yang lucu (?). Semoga menghibur^^

PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang