Love #49

3.2K 551 63
                                    

Apakabar kalian ヾ(˙❥˙)ノ

Masih dengan piyama, dan sendal rumahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih dengan piyama, dan sendal rumahan..

Mami jalan setengah berlari menghampiri Arka yang mondar mandir dengan tatapan yang kosong..

Wajah wanita paruh baya itu sudah penuh dengan air mata, dan makin bertampah panik.. saat dia melihat kaos abu abu Arka yang banyak bercak merah darah Ody.

"Ini.. ini baju kamu kenapa berdarah? Dimana Ody? Hah?? Arka??!! Jawab Mami!!?" Mami malah panik dan ngomel.. tanpa tahu kalau Arka juga sedang bingung dan khawatir..

Tangan cowok itu sampe sekarang bahkan masih bergetar.. masih syok dengan apa yang terjadi.. pikirannya ngeblank..

Papi yang baru sampai langsung memeluk Mami. "Tenang dulu Mi.. Arka juga sama.. dia pasti khawatir dan sedih sama istrinya. Mami tenang.. jangan begini Mi."

"Tapi kenapa kita didepan ruang operasi Pi?"

"Udah Mi. Mami duduk.. tenang dan berdoa. Ok?" Setelah akhirnya Mami mau duduk..

Papi langsung ngehampiri Arka yang sekarang jongkok dengan kedua tangan yang memegangi kepalanya.

Papi ngedeket.. nepuk bahu Arka ngebuat Arka ngedongak..

Mata Arka merah.. meskipun gak ngeluarin air mata.. tapi Papi langsung tahu apa yang sedang dirasakan dan dipikirkan oleh putranya.

"Melody.. berdarah darah Pi.. dia sakit.. dia kesakitan.. dan aku gatahu. Aku tidur Pi."

Papi memeluk Arka dan menepuk punggung Arka.. mencoba menenangkan putranya.

Arka ketakutan.. pasti..

Khawatir.. jelas..

Ngerasah bersalah.. sangat

"Kita berdoa, semoga istri dan cucu Papi semuanya baik baik saja."

Arka diem.. tapi badannya bergetar..

Semalam.. yang dia ingat..

Melody terlihat baik baik saja..

Bahkan sebelum mereka tidur..

Mereka sempat bercanda.. ngobrol banyak.. dan berhubungan intim seperti hari hari yang lalu..

Arka juga merasa kalau semalam mereka melakukan hubungan intim dengan sangat hati hati..

Hingga mereka tertidur..

Dan

Arka terbangun mendadak karena mimpi, mimpi yang buruk banget sampe dia langsung bangun dengan terengah engah..

Dia ngelirik jam dimeja nakas..

"Ck.. baru jam dua?" Gumamnya..

Tapi setelah itu Arka nyadar kalau Ody udah gada disamping dia..

Loveliest [MARKCHAN] END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang