🌪 Chap 1

11 5 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Author Pov

Tampak seorang Pria yang sudah lumayan Dewasa sedang sibuk berbincang bincang dengan ibunya.

"Mama ingin kamu menikah dengan anak sahabat Mama nak" ucap Mama Pria itu.

Sontak Pria itu terkaget setelah apa yang ia dengar.

"Menikah? Mama enggak salah kan? Umur aku aja baru 28 tahun Ma bukan tua kali akunya" elak Pria itu.

"Nak,teman teman Mama semuanya sudah mempunyai cucu cuman Mama yang belum menggendongnya kamu enggak kasian sama Mama?" tanya Mama Pria itu dengan wajah sendu nya.

"Bukan itu Ma masalahnya aku belum kepikiran untuk menikah" bantah Pria itu.

Ya Pria itu adalah Sandi Andrija Elvano dan ibunya yang bernama Arasya Zeenaya Elvano.

Karena geram mendengar jawaban dari anak satu satunya.

Arasya pun menggunakan caranya yang kedua supaya Sandi sang putranya menurutinya kali ini.

"Berarti kamu nolak perintah Mama? Kamu enggak kasian apa ngelihat Mama? Dan berarti kamu kepingin Mama cepat bersama Tuhan begitu?" tanya Arasya dengan nada dingin.

Sandi terbelalak mendengar semua ucapan Mama nya.

"Bukan kayak gitu Ma..., yaudalah Sandi mau menikah sama pilihan Mama" ucap Sandi yang lesu dan pasrah pada Mamanya.

Benar kan cara kedua Mamanya Sandi? Luluh dan Nurut juga Sandi nya.

"Besok kita ke rumah nya ini sudah malam soalnya" ucap Arasya bahagia.

Arasya bahagia bukan main mendengar jawaban dari Putra satu satu nya itu.

"Iya Ma" pasrah Sandi pada Mamanya.

-

-

-

-

Keesokan paginya tepat pukul 09:00 Sandi sudah disuruh siap siap oleh Mamanya karena kata Mamanya jika berangkat pagi maka akan berjumpa dengan gadis itu.

Sedangkan jika Siang atau Sore bahkan Malam? Itu tidak akan berjumpa karena gadis itu bekerja.

"Ayo San Mama enggak sabar ketemu calon menantu Mama" ucap Arasya dengan girang nya.

"Iya Ma" jengah Sandi pada Mamanya.

Mereka berdua pun menaiki mobil mereka dan pergi menuju ke Rumah Gadis itu.

Tak lama kemudian sekitar 1 jam mereka sampai di Rumah gadis itu.

Sandi dan Arasya turun dari mobilnya dan melangkah masuk.

Sederhana ini rumahnya minimalis walau kecil,batin Sandi sambil mengamati rumah calon istrinya itu.

Sederhana ini rumahnya minimalis walau kecil,batin Sandi sambil mengamati rumah calon istrinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

"Maaf kalau boleh tahu ada apa ya Ibu kemari datang ke rumah saya?" ucap Gadis itu sembari tersenyum.

"Ibu mau melamar kamu sebagai menantu ibu dan juga istri dari anak saya Sandi" ucap Arasya to the point.

Gadis itu pun terkejut setengah mati mendengar Arasya berbicara seperti itu.

Sedangkan Sandi? Ia memilih diam dan memperhatikan apa yang diperbuat oleh Mamanya.

"Melamar? Tapi saya baru lulus sekolah 1 bulan yang lalu" ucap Gadis itu yang merasa tidak enak.

Dalam hati Sandi terkejut bagaimana bisa seorang bocah yang akan menjadi istrinya nantinya?.

Jangan lupa untuk Vote dan komen nya ya karena sangat berarti untukku:)

Jangan lupa follow wp me❤

Jangan plagiat🖕

Tertanda
Simalungun,20 September 2020

Scandal Off MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang