📌Bahasa Tidak Baku
📌Bahasa Campuran
~Scandal Off Marriage
Pernikahan adalah impian semua orang dalam mencapai kebahagiaan masing masing.
Dengan menikah bersama orang yang kita cintai tentunya sangat bahagia dengan kata lain kita telah mengikat ora...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author Pov
"Bagaimana Anggie? Kamu mau kan nerima anak Tante jadi suami kamu?Tante mohon sama kamu"ucap Arasya sambil memohon mohon kepada Anggie.
Yah Anggie ialah Gadis yang ingin dipersunting Arasya yang akan menjadi menantunya dan menjadi istri anaknya.
Dia adalah Anggie Kartika Zavery gadis yang sangat mandiri yang masih berumur 18 tahun tanpa adanya sosok kedua orangtua.
Kedua orangtua Anggie telah tiada karena suatu musibah yang menimpa mereka. Dengan ini Anggie ikhlaskan kepergian mereka dan selalu mendoakan mereka agar tetap disisi Tuhan.
Sandi pun terkejut melihat ibunya yang memohon mohon kepada gadis itu.
Apa yang istimewa dari gadis itu?,batin Sandi.
Anggie merasa tidak enak melihat Tante Arasya yang sedang memohon mohon kepadanya.
"Ayo bangun Tante, jangan memohon seperti itu mari bangkit" ucap Anggie lembut dan mengulurkan tangannya ke aray Arasya.
"Tante akan menerima uluran tangan kamu jika kamu mau menjadi menantu saya" ucap Arasya dengan raut wajah serius.
Nafas Anggie tercekat mendengar penuturan dari Arasya.
Dan dengan sangat berat hati Anggie bersedia menjadi istri Sandi sekaligus menjadi menantu Arasya.
"Saya Bersedia Tante" ucap Anggie gugup.
Penuturan yang di dengar Sandi membuat sang empu melongo terkejut.
Bagaimana bisa seorang bocah yang akan menjadi istrinya kelak?.
Arasya tersenyum bahagia dan menerima uluran tangan Anggie dan memeluk erat Anggie.
"Terima kasih Anggie" bisik Arasya di telinga Anggie.
Anggie hanya senyum samar.
-
-
-
-
-
Di Tempat Lain
"Ma! Mama apaansih?" teriak Sandi pada Ibunya.
"Apanya yang apaansih?" tanya Arasya bingung kepada Sandi putranya.
"Mama kenapa sih jodohin aku sama bocah yang baru tamat sekolah?" kata Sandi dengan sedikit keras.
Arasya tahu anaknya sedang berfikir apa sih istimewanya dari gadis itu?.
"Istimewa dari mananya Ma? Mama enggak sakit kan?" tanya Sandi sembari memegang dahi ibunya.
"Tidak Sandi Mama enggak sakit jika kamu menikahinya dan menerima nya maka kau akan tahu keistimewaan apa yang dimiliki Anggie" ucap Arasya yang langsung pergi ke kamar meninggalkan Sandi yang masih diam di tempat.
"Apa maksud semua ini Mama?.." gumam Sandi yang bingung dengan perkataan Mama nya.
Jangan lupa untuk vote dan komen nya ya karena sangat berarti untukku:(
