chapter 5

228 10 0
                                    

Takato prove

setelah kejadian dimana mama dan papa ku merestui hubungan ku dengan sensei rune aku setiap hari di antar ke sekolah sampai pulang oleh sensei rune sejujurnya sensei rune blm tau bahwa orang tua ku sudah merestui ku dan tidak bilang bahwa sebenarnya aku bilang ke orang tua ku tetang ciuman ku yang pertama denga sensei rune

dan pada saat hari itu lah....

seperti biasa jam pulang sekolah aku di antar kan oleh sensei rune dan seperti biasa kami tidak bicara di bicara di mobil sedikit pun bahkan saat kita menuju pakiran...

"anooo... sensei" ucap ku yang tiba2 ku keluarkan dari mulut ku "yah, ada apa takato? " balas sensei  "sensei... masih berpikiran nggak... tentang... " ucap ku yang tiba2 tidak melanjutkan pembicaraan ku "tentang apa? " tanya sensei "ah! nggak jadi sensei aku cuman hanya... " ucap ku dan "ajak sensei ngobrol.. " ucap ku lagi itu sangat aneh emang 

tapi aku tidak mementingkannya tapi saat aku melihat sensei ia terlihat senyum entah apa yang membuat ia senyum tetapi

Deg

astaga itu membuat jantung ku berdetak dan di tambah ku rasa muka mulai memerah aku pun menunduk untuk menutup diri ku yang sedang malu supaya sensei tidak melihat wajah kunyang sedan memerah

.

.

.

.

.

saat kami sudah tiba ada yang aneh dimana tiba2 ada mobil lain yang berpakiran di rumah ku aku pun bingun tadi aku mengagap itu hanya tamu saja tapi aku berpikir dua kali dimana mobil itu cukup bagus dan ku lihat merek dari mobil tersebut adalah merek mobil yang cukup terkenal apakah mobil itu seperti bukan pemilik orang biasa apakah tamu itu adalah orang kaya tapi tiba2...

"takato boleh aku ikut masuk kerumah me? " ucap sensei rune dengan muka serius aku blm pernah lihat sensei menunjuk mukanya yang begitu serius apalagi dia menunjukan ke aku aku hanya menganguk secara tiba sensei memakirkan mobilnya cukup cepat dan turun dari mobil dan ia menarik tangan ku ia sangat teburu buru

emang ada apa sih ini?

Rune proves 

saat aku sudah tiba di rumah takato aku tanpa sengaja melihat sebuah mobil dan makin mendekatan mobil untuk melihat mobil tersebut dikarena kan mobil tersebut sangat lah tidak asing bagi ku dan bener saja...

itu adalah mobil orang tua ku aku sangat terkejut bingun sedang apa orang tua ke rumah takato jangan2.... "takato boleh aku ikut masuk kerumah mu? " ucap ku dengan serius takato hanya menganguk yang berari iya (emang iya kok!) saat itu aku memakir mobil dengan cepat dan turun dari mobil dan jangan lupa takato masih di dalam di mobil karena sangkin teburu nya aku nggak segan menarik tangan takato dan tutup pintu mobil lumayan cukup keras aku pun berlari ke pintu rumah takato sambil mangadeng tangan takato  

dan saat aku baru membuka pintu nya tiba2 sudah ada orang tua ku bersama kakak perempuan ku dong dan baru saja di pintu depan aku sudah lihat mereka seperti baru sampai di sini "lho? mah pah mereka siapa? " tanya takato ayah dan ibu takato dan ayah ibu ku hanya tersenyum "ah! sensei rune kalian tepat waktu sekali" ucap ibunya takato dengan wajah gembira "ayo rune ada yang kami mau bicarakan tentang hubungan kalian" ucap ibuku saat aku terkejut hubungan ku dengan takato jangan2...

Takato prove

aku sangat terkejut sekali mereka sudah tahu bahwa aku dan sensei rune... aduh...sensei menatap dengan tajam itu membuat ku ketakutan mama juga sih kemapa sih kan aku udh larang mama bilang tentang aku berciuman dengan sensei rune duh malah makin parah pasti mama papa juga bilang nya ke orang tua rune "ayo kita ruang tamu rune bawa takato ke ruang tamu juga ada yang kami mau bahas" ucapnya ibunya sensei rune

kami pun ke ruang tamu bersama orang tua ku dan sensei rune kami duduk di ruang tamu aku dan rune duduk berhadapan dengan orang tua ku dan sensei rune aku melihat mengarah ke taman belakang ku yah taman belakang ku dan ruang tamu ku cukup berdekapan jadi aku bisa melihat adik ku miiko bermain bulu tankis bersama kakak sensei rune 

"jadi..." ucap ayahnya rune itu membuat ku mengarah ke ayahnya "soal hubunga kalian sudah sampai mana? " tanya ayahnya rune seketika aku dan rune wajah kami memerah "a-ayah salah paham hubungan kami hanya sebatas guru dan murid saja! " ucap sensei rune yang dilihat wajah nya yang sudah memerah begitu juga aku "tapi ibu dengar dari ibunya takato kalian berciuman apa kah itu benar? " tanya ibu nya rune "a-aku...i-itu cuman hanya- " ucap ku yang "iya itu benar" tiba2 terpotong oleh sensei rune "sudah ku duga seperti kamu mengagap anak ku bukan sekadar murid saja pasti sesuatu" ucap papa aku yang terkejut mendengar hal itu tapi aku melihat sensei rune yang wajahnya sudah memerah sekali "i-iya om... aku..." ucap sensei rune "aku sudah lama suka sama takato saat saya baru jadi guru di sekolahnya" ucap sensei rune lagi "aku merasa takato bukan murid biasa terlebih lagi..." ucap sensei lagi dan tiba2 "karena dia imut" ucap nya itu membuat ku terkejut dan orang tua ku dan orang tuanya terkejut apa lagi muka ku sudah memerah layak kaya tomat 

"se-sensei janga kamu juga! " marah ku ke sensei rune "semua anak mengagap ku imut kenapa kamu harus ikutan juga sih" ucap lagi sambil memukul sensei dengan bantal yang ada di bangku orang tua ku dan orang tuanya sensei hanya ketawa melihat tingkah ku "jadi mungkin karena kalian sama menyukai satu sama lain mungkin kita akan menjodohkan kalian saja" ucap ibunya sensei rune aku dan sensei rune saat terkejut mendengar hal itu langsung muka kami yang sudah memerah tiba2 tambah memeraj lagi dong!!

"t-tapi ibu kita ini cowok masa kita di jodohkan sih? " ucap sensei yang sudah mukanya memerah layak kayak tomat "emang apa masalahnya tenang saja kami ini bukan homophobiac nak kami hanya senang punya anak seperti kalian" ucap ibunya sensei "iya benar kami sudah lama ingin merasa seperti ini jadi kenapa nggak jodohin kalian saja kan kalian juga menyukai satu sama lain.. jadi gimana apa kalian setuju? " ucap mama aku dan sensei hanya terdiam dan tidak menjawad pertanya ibu kami "ah! aku tahu kalian pasti butuh waktu untuk menjawad yah kami akan memberikan waktu sampai pagi besok" papa ku "iya jadi rune kita akan menginap disini semalam jadi supaya sekalian mengenal lebih jauh lagi dan memberikan kalian waktu untuk berpikir"  ucap ayahnya sensei 

kami hanya setuju dan akan membahas tersebut nanti malam...

oke langsung ke malam (skip makan malam nya kepanjangan nanti :V)

Author prove

malam pun sehabis mereka makan malam rune dan takato tidur di satu kamar dan se jam mereka hanya diam takato hanya melihat hp nya di tempat tidur sedangkan rune kerja perkerjaannya di meja belajarnya takato saat se jam pekerjaan selesai rune duduk di kasur dan melihat ke takato yang sedan main hpnya "takato" ucap rune "kenapa? " jawad takato yang mata masih ke hpnya "tolong takato berhenti bermain hp mu dan dengarkan aku berbicara" ucap rune dengan tegas takato hanya diam dan memalingkan wajahnya ke rune dan akhirnya iya bangun dan sekarang mereka menghadap satu sama lain 

"sensei mau bilang apa ke aku?" tanya takato "takato... apa benar kau menyukaiku? " tanya rune yang itu membuat takato terkejut "justru aku menanyakan apakah sensei menyukai ku? " ucap takato "karena di hari kita bertemu kau pertama kali memanggil ku dan terlihat hanya kau tau aku dan kau baik ingin mengantar ku pulang maupun berangkat sekolah dan dan..." seterus takato bilang gitu sampai perlahan ia mengeluarkan air matanya yang membuat rune terkejut dan langsung memeluk takato untuk menenangkan "sstttt sudah sudah... " ucap rune denga lembut "iya takato aku menyukai mu maaf jika aku nggak bilang dari dulu" ucap rune dan saat itu ia mengelap air mata nya takato "jadi apakah kau menyukai juga? takato? " tanya rune "iya sensei aku menyukai mu juga " ucap takato mendengar hal itu rune sangat senang dan lansung mencium bibir takato dan takato membalasnya

saat mereka selesai berciuman "takato mulai sekarang jangan panggil aku sensei panggil aku senpai sekarang dan hari ini juga" ucap rune "t-tapi nati di sekolah aku akan tetap panggil sebutan sensei soalnya aku nggak mau anak lain terutama cewek bisa2 tahu aku yang malu nanti" ucap takato "yasudah itu yang kau mau tapi sudah di luar sekolah kamu harus panggil ku denga sebutan tadi" ucap rune "iya senpai aku janji" ucap takato tersenyum dan mereka ciuman lagi

Ahhhh so sweet banget 😍😍🤤🤤

bersambung...

Hai!! saya mau kasih spoiler nih kalau 2-3 chapter lagi ini akan tamat jadi tolong nanti ngerti yah karena ini adalah cerita gay aku yang pertama jadi maklum author masih blm punya banyak pengalaman jadi mohon di merngertia makasih!!

kata sekitar 1408 

My Teacher My love (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang