"jisung.." minho masuk ke kamar hotel, karena ia membawa cadangan kunci ia bisa masuk, tapi di dalam tak ada siapa siapa, ya udah kan karena dingin jadinya minho mandi dulu.Abis mandi dia nelpon jisung tapi tak terangkat padahal menyambung
"mana sih ni anak" minho terus telponin jisung dan kirim pesan juga, samapai...
"nah... Hallo?? Jisung lo dimana sih cepet pulang!" minho membentak menandakan ia kesal
"iya.. Gue pulang"
"bagus--" belum selesai ngomong sama jisung malah di matikin telponnya
"wah bener bener anak ini, pasti lagi menjalang"
Minho tak tau kalau jisung tengah berusaha pulang, walau sedikit pincang ia bersyukur hpnya tahan air dan tak rusak sehingga bisa menyala dan membawanya ke hotel
Jisung terus berjalan, untungnya hujan dan ia memakai jaket sehingga ia bisa menutup wajahnya dengan tudung jaketnya dan orang sekitarpun tak panik melihatnya berdarah sambil terguyur hujan seperti itu
1 jam berjalan akhirnya jisung masuk ke hotel untungnya ia membawa kunci kamarnya sehingga satpam tak jadi menghalangnya
Jisung terus berjalan, ia langsung masuk lift dan menuju lantai kamarnya
"minho bangsat, siapa suruh sih dia pesen kamar di lantai paling tinggi" umpat jisung karena kepalanya sudah pusing dan penglihatannya sedikit kabur
Sampainya lift di lantai atas ia masi haru berjalan ke pojok karena kamarnya di pojok, sesamapinya di depan pintu jisung langsung membuka pintunya dan kebetulan minho berada di depannya
"kak..tolong.." jisung lalu tumbang menabrakkan tubuhnya ke minho, untungnya minho tahan dan langsung panik
"sung?! Lo kenapa? Sung!" minho membaringkan sejenak jisung di lantai yang berkarpet hangat itu lalu membuka jaket jisung, minho tau tangan jisung patah dan tubuhnya lecet lecet apalagi kepala jisung terus mengalirkan darah segar
Dengan pintarnya minho menahan aliran darah itu memakai handuk yang ada di lehernya lalu menelpon layanan kamar untuk segera memanggilkan ambulan
Wajah jisung semakin pucat, minho tal kehabisan akal itu lalu mengambil sendok sayur pajangan kamar hotel dan mengikatkannya di tangan jisung yang patah lalu menggendong jisung ke lift dan turun kebawah
Ia benar benar menyesal memesan kamar di lantai paling atas, darah dari kepala jisung sampai menetes ke bawah
Begitu pintu lift terbuka minho langsung berlari ke depan lobby, untungnya ambulan sudah menunggu di depan denfan bangsalnya
Minho menidurkan jisung di bangsal itu lalu jisung di masukan ke ambulan, tentunya minho ikut masuk.
Mobil berjalan dengan dibunyikannya sirine tanda ambulan ini sedang buru buru, dan di dalam petugas medis sedang menangani jisung agar darahnya berhenti sejenak, dan tangannya di perban.
_LOVE_
Setelag di tangani, jisung di pindahkan ke ruang rawat, badannya penuh perban dan tangannya yang di gips, tak lupa kepalanya yang di jahit karena bocor sudah di jahit dan di perban
Jisung masi belum menunjukkan tanda tanda akan bangun, dan minho yang sedari tadi kawatir duduk di samping kasur jisung tak henti memandangi wajah jisung yang pucat itu
Sampai saat minho ingin pergi keluar mencari udara segar dan hujanpun sudah berhenti jemari jisung perlahan bergerak, lalu mata jisung terbuka secara perlahan
Minho yang sadar langsung memanggil dokter untuk di periksa lagi
Dokterpun datang, lalu memeriksa keadaan jisung, untungnya jisung baik baik saja semua stabil dan menunggu tangan jisung pulih
Tentunya dokter itu hanya bicara menggunakan bahasa jepang, jisung paham paham aja tapi minho agak bego
Setelah itu dokter keluar, membiarkan minho berdua dengan jisung
"lo gak apa apa kan?" tanya minho kembali duduk dan mengusap punggung tangan jisung
"iya.." dengan suara lirih jisung menjawab sambil tersenyum, walau wajahnya pucat tapi senyuman jisung masih manis
"istirahat aja, aku mau ijin ke gurumu dulu" karena melihat jisung seperti ini minho menjadi lembut, seperti dulu
Saat jisung kecelakaan dulu
Sudah 4 hari jisung di rawat. Keadaanya semakin membaik, walau masih sedikit sulit untuk berjalan dan menggunakan kursi roda, mereka memutuskan untuk pulang ke korea
Lebih baik jisung di rawat di rumah, dan juga minho harus mengurus perusahaannya
Dan semenjak minho terus menemaninya di rumah sakit, jisung jadi menyimpan rasa pada minho
Walau dulu tak ada kata putus dari mereka...
_SOUL_
Sampai dikediaman lee minho, jiaung buru buru di ambil alih sama hyunjin, takut di bunuh pas liat jisung pulang pulang bonyok gini
"pokoknya jisung tidur sama gue, jan lo liat liat dia" hyunjin mendorong kursi roda jisung dan memasukannya ke kamarnya lalu di kunci
Sebelumnya mereka beli kursi roda lalu pulang, dan minho ga bisa bilang apa apa, ia lebih mementingkan perusahaannya
"jin... Kayaknya gue suka sama kak minho"
.
.
.
.
TbcAkankah jisung mendapat ingatannya, atau....
Komen gais pliss T^T
See ya~
KAMU SEDANG MEMBACA
SOUL AND LOVE 🔞🔞 END <<Minsung_stray kids>>
Fanfichan jisung, anak dari pengusaha yang ayahnya di bunuh karena urusan bisnis, lalu dirinya di culik si pembunuh dan di perjual belikan sebagai budak sex yang maih fresh pembeli jisung yaitu lee minho, punya dendam pada ayahnya jisungpun sengaja mengin...