Hari berikutnya jisung menunggu kedatangan hyunjin. Ia berharap kalau hyunjin akan mengajak minho, jadi jisung sudah menyiapkan 3 gelas frappucino dan beberapa cookies lalu untuk sementara ia menutup kafenya.Jisung duduk di salah satu sofa dan menunggu sampai 2 jam lamanya dan akhirnya ia melihat mobilnya minho terpakir di depan kafenya. Ia kira itu minho tapi nyatanya itu hyunjin yang jalan sendiri masuk ke kafe jisung
"kak minho ga ikut?" tanya jisung menatap hyunjin yang duduk di depannya
"gak ikut sung"
"kenapa? Kak minho ga mau liat aku lagi ya jin?" jisung sedih, kepalanya nunduk dan memainkan jarinya
"bukan gitu sung, dia abis ngelembur di kantor, tadi pagi barusan pulang, mungkin kecapean" jelas hyunjin sambil pegangin tangan jisung, tapi jisung malah singkirin tangannya
"beneran jin? Aku takut kak minho benci sama aku"
"engga sung, kamu bilang apa ke kak minho kemarin?" tanya hyunjin sambil menatap jisung dan meminum frappucinonya
"aku tolak jin, tapi aku gak bilang kalo aku benci dia, aku juga bilang kalo dia boleh main kesini terus, a-aku cuma takut sama dia jin" ucap jisung, mengungkapkan perasaannya
"heuuuhhh..." hyunjin menghela nafasnya, jadi hal itu yang buat minho mengurung diri
"jin... Aku mau pulang, ayo pulang" ajak jisung goyangin tangan hyunjin
"pulang kemana sung?, rumah kamu sama felix bukan sama aku dan kak minho"
"tapi aku mau pulang hyunjin.. Hiks... Aku mau ketemu kak minho hiks... Aku mau pulang..." jisung menangis (lagi) saat ini ia benar benar merindukan minho, ia sudah tak peduli jika pulang nanti akan di cambuk, di siksa pokoknya dia di rumah aja, bersama hyunjin dan minho
"ah.. Oke, ayo pulang, tapi nanti balik ke rumah felix dulu ya, kita ga tau kondisi kak minho, kalo dia marah lagi kamu di siksa lagi"
"enggak! Aku gak apa apa di siksa yang penting aku pulang!...Hiks!"
"nanti kamu sakit lagi sung, nanti kamu di pasung lagi, aku gak bisa bebasin kamu lagi kaya kesempatan kemarin"
"gak apa... Hiks... Aku ga akan kabur hiks... Tolong bawa aku pulang" suara jisung melemah emosinya sekarang membuatnya kelelahan, serta beban yang ia bawa semakin membuatnya lelah
"ya udah deh, ayo, pake bajuku dulu ya"
"dalemanku?"
"yaallah masi mikirin daleman, beli ke indomaret aja ntar"
"oke" jisung ngangguk ngangguk sambil senyum gemas
.
_SOUL_
.Akhirnya jisung ikut hyunjin pulang, tak lupa ia tadi mampir ke indomaret beli beberapa makanan dan celana dalam :v
Jisung langsung ke dapur buat hangatin makanan untuk hyunjin, minho dan dirinya kemudian jisung nyuruh hyunjin buat panggilin minho biar ikut makan sama mereka. Hyunjin nurutin jisung aja biar seneng anaknya
"kak... Ayo makan bareng" hyunjin mengetuk pintu lalu memanggil kakaknya tapi tak ada jawaban dari minho
"kak minho..." panggil hyunjin lagi lalu hpnya bunyi, iapun segera mengecek hpnya dan ada notifikasi dari minho
Kak minho
/ gue udah makan"ohh udah makan, ya udah deh" hyunjin tanpa curiga dan gak ambil pusing kembali ke bawah untuk makan bersama jisung
"mana kak minho?" tanya jisung melihat hyunjin turun sendiri
"udah makan sung katanya"
"yahh aku belu banyak nih" jisung sedih
"udh buat besok pagi aja sisanya sekalian kita sarapan bareng" ajak hyunjin yang sudah duduk di kursi meja makan dan duduk di samping jisung
"ya udah deh, hyunjin makan yang banyak yaa" jisung duduk gak lupa buat ambilin hyunjin nasi dan lauk pauk, soalnya kejauhan buat hyunjin ambil
"ada kunci cadangannya kan?" tanya jisung yang tak menyerah
"ada, cuma udah di ambil sama kak minho, kamu tau kan kamarnya kak minho itu kuncinya pake kata sandi" jelas hyunjin
"ah iya juga..." jisung hampir menyerah, tetapi ia kembali berjuang, sepertinya ia sendiri yang akan memanggil minho. Siapa tau akan keluar manusianya
"makan yang banyak sung, kita pikirin lagi caranya besok" hyunjin menambah 1 mangkuk nasi lagi
"iya jin..."
.
_LOVE_
.Hari menjelang malam, hyunjin memutuskan untuk tidur duluan, dan jisung yang melancarkan aksinya
Jisung sampai di depan pintu kamar minho, dan mengetuknya
Tok! Tok!
"kak, ini jisung... Tolong buka" ucap jisung sedikit berteriak, tetapi tak ada jawaban dari minho
"kak... Ayolah buka" jisung mencoba memanggil lagi sampai ia mendengar pintu yang di buka oleh minho
"kak minho~"
.
.
.
.
TbcAhh kurang bagus ya :(
Maap yaa aku gak ada ide dikitpun. Asli, jadinya agak aneh gitu
Smoga kalian masi bisa menikmati chap kali ini
Btw
Selamat tanggal 1 oktober🙌🙌🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
SOUL AND LOVE 🔞🔞 END <<Minsung_stray kids>>
Fanfichan jisung, anak dari pengusaha yang ayahnya di bunuh karena urusan bisnis, lalu dirinya di culik si pembunuh dan di perjual belikan sebagai budak sex yang maih fresh pembeli jisung yaitu lee minho, punya dendam pada ayahnya jisungpun sengaja mengin...