Detik, menit, jam, sehari dan seterusnya
Debaran, perasaan, euphoria
Kini memudar perlahan dengan sendirinya
Yang hanya ada jiwa hampa dan matinya ragaSaat ku mengetahui kenyataannya
Dan itu keluar dari lisan mu sendiri
Tidak dijelaskan, sangat hebat lukanya
Seakan luka itu akan membunuh hari iniLuka itu berperan bertamu dihati
Cukup lama, sampai tak mau pergi
Kata tamu yang seharusnya bahagia
Tapi mengapa ini sangat menyiksa?Sebuah pengalaman dalam merasakan
Perlahan, mengerti apa yang terjadi
Waktu yang seakan mengajarkan
Sembuh bukan bahagia bagi diri ini"Kata 'perlahan' itu bermakna dalam. Ia selalu berada di perasaan kalian masing-masing"