Saya Mendengar Anda Adalah Alien 『Selesai ✓』

Chapter 173: Mourning brother (1) (non-brothers)

Wu Yishao tahu rahasia yang luar biasa.

Saat itulah dia berusia delapan tahun, dan juga setelah dia tahu dia punya saudara perempuan selama setahun.

Dia ingat bahwa sudah larut malam, dan dia minum entah bagaimana. Ketika dia menyalakan lampu di samping tempat tidur dan duduk, gadis kecil di sampingnya masih tidur, bernapas ringan dan panas, dan tubuh mungil dan lembutnya bergelombang. Menulis ritme ritme. Dia mengulurkan tangannya, menyentuh kepalanya dengan lembut, dan membereskan poni berantakan sebelum melompat dari tempat tidur dan mengenakan sandal dan menuju keluar.

Ketika Dia melewati kamar orang tuanya secara tidak sengaja, dia mendengar suara di dalam.

Ini adalah hal yang normal, dan Yi Shao tidak peduli tentang itu, tetapi saya tidak tahu apakah itu kebetulan atau kebetulan. Ketika dia kembali ke kamar setelah minum air, dia mendengar kata "Ti Kecil".

Xiao Xiaoti, nama saudari.

Dia terhuyung-huyung ke pintu, dan kemudian dia mendengar ...

"Xiao Shao benar-benar menyukai Xiao Ti, dijaga ketat. Aku mulai khawatir dia akan menolak Xiao Ti, tapi sekarang sepertinya aku lebih berpikir."

"Ini adikmu sendiri, bagaimana mungkin kamu tidak menyukainya?"

"Ini benar. Tapi ... jika dia tahu bahwa Xiao Ti bukan saudara perempuannya, aku tidak tahu ..."

"Kamu terlalu banyak berpikir. Satu-satunya orang yang tahu ini adalah kamu dan aku. Bagaimana Xiao Shao bisa tahu?"

"Begitulah. Ketika dia dewasa, dia bisa mencoba membicarakannya. Mungkin Xiaoti bisa menjadi pengasuh anak kita."

"... Aku akan berbicara tentang masa depan."

Uh ...

Orang tua saya mengatakan sesuatu setelah itu, tetapi Yi Shao tidak berminat mendengarkan. Dengan kata lain, telinganya "berdengung" dan dia tidak bisa mendengar apa pun.

Saya menunggu sampai dia akhirnya menerima kenyataan ini, hanya untuk menemukan bahwa dia bingung dan tidak tahu bagaimana kembali ke kamar. Dia duduk di samping tempat tidur dengan berat, tanpa sadar menatap gadis kecil yang sedang tidur dengan manis, dan kata-kata "Ti Kecil bukan saudara perempuannya sendiri" bergema di telinganya.

Xiao Xiaoti ...

Bukankah dia saudara perempuannya?

Hal semacam ini ...

Mungkin dia memperhatikan tatapannya, dan gadis kecil yang baru saja menegakkan poninya oleh kakaknya hanya sedikit mengernyit, bangun dengan terhuyung-huyung, menggosok matanya dalam cahaya redup dan redup, dan menatap dengan bodoh. Sosok yang duduk di ranjang berteriak dengan tidak jelas: "... saudara?"

Tubuh Qi Yishao sedikit terguncang, dan matanya yang sudah berjuang lebih rumit.

Dan jika dia benar-benar terjaga dalam tangisan cahaya, dia berjuang untuk bangun, piyama kelinci merah muda di tubuhnya berantakan, dia menatapnya dengan kepala miring dan bertanya, "Saudaraku, mengapa kamu tidak tidur?" "

"..."

Selama percakapan, dia "menutupi" selimut dengan kedua tangan, dan bergegas ke tubuh kakaknya dari belakang.

Yi Shao hanya merasa bahwa tubuh kecil, lembut menabrak punggungnya, dan kemudian dibungkus erat dengan selimut. Kepalanya bersandar di bahunya, dan dia "mengajar" orang-orang dengan lembut: "Bu Dia bilang dia akan masuk angin tanpa menutup selimut di malam hari. Saudaraku, jangan masuk angin. "

Jantung Yi Shao melembut seketika.

Tiba-tiba, matanya yang kompleks menjadi jernih lagi pada saat ini.