Saya Mendengar Anda Adalah Alien 『Selesai ✓』

Chapter 178: Mourning Brother (6) (non-brothers)

Dia mulai tinggal di sini, dan seorang pria jahat yang pura-pura mabuk dan mengambil keuntungan dari dirinya diam-diam menangis.

Awalnya Xun ingin mengambil kesempatan ini untuk menguji pikirannya, itu adalah kegembiraan yang tak terduga untuk mendapatkan ciuman, Namun, dia melebih-lebihkan kontrol dirinya, dan mencium dan kehilangan kendali. Kemudian lagi, gadis yang telah dicintai selama bertahun-tahun itu terbaring di bawahnya, tidak hanya akhirnya menanggapi niatnya, tetapi juga dengan patuh dan patuh mengizinkannya untuk meminta sesuatu. Apakah salah jika tidak memiliki jawaban?

Jika saya mulai berpura-pura mabuk, maka untuk sementara waktu, dia merasa bahwa dia mungkin benar-benar mabuk sampai dia melihat air mata berbinar ...

Dia tidak bisa melanjutkan dalam situasi ini, tetapi dia tidak bisa melompat dan berkata, "Aku berbohong kepadamu." Itulah irama tamparan di wajah, jadi dia hanya bisa "jatuh." Namun ...

Dia tepat di bawahnya, rambutnya berantakan, wajahnya merah tua, matanya yang indah penuh kabut kabur, dadanya terengah-engah, dan dalam setiap napas yang dihembuskannya, hanya ada atmosfer yang tercipta ketika mereka terjerat. Dia tidak tahu kapan dia memutar tombol di dadanya, memperlihatkan kulit putih besar, karena rasa malu yang ekstrem, itu berwarna pink muda. Merah muda membentang sampai ke paha, betis, dan kakinya meringkuk karena ketegangan ekstra. Rok itu juga mengangkat sudut, mengungkapkan ...

Dia hanya memikirkan ini, dan dia merasa sedikit panas di hidung, dan seluruh orang itu sedikit buruk.

Jika dia mengatakan bahwa dia menempel padanya sekarang, maka dia mencoba untuk mendukung tubuhnya dan mencoba untuk tidak menempelnya, jika tidak ... dia akan menemukan hal yang aneh.

Aku bahkan membuatnya diam-diam mengeluh bahwa si idiot kecil ini benar-benar mulai bertahan dalam posisi ini, menutupi bibirnya, dan ada tren jangka panjang.

Retribusi.

Dia melakukan hal-hal buruk dan dia akan menderita pembalasan.

Dia diam-diam tersenyum pahit. Ketika dia hampir tidak tahan untuk muntah, dia akhirnya bereaksi lagi, duduk dan berusaha membantunya kembali ke kamar.

Wu Yishao hanya menghela nafas lega, dan kemudian mendengar bahwa dia membawa baskom air lagi, seolah bersiap untuk membantunya membersihkan tubuhnya.

Pukul dia: "..." Ini benar-benar membunuh sayangku!

Dia tidak bisa memedulikan aroma anggur yang disemprotkan padanya sebelumnya. Dia segera turun dari tempat tidur, membungkus selimut di sekeliling tubuhnya, dan mengubur kepalanya. Tidak peduli seberapa keras dia mencoba, dia tidak akan keluar. Pada akhirnya, ketika dia akhirnya menghela nafas dan menyerah, dia hampir berkeringat.

Sayang sekali, untuk apa yang disebut "langkah selanjutnya", ia ditakdirkan untuk mandi malam ini dan harus bertahan.

Yi Erti tidak tidur nyenyak malam ini karena kejadian sebelumnya.

Dalam arti tertentu, mereka sama.

Pagi-pagi sekali keesokan paginya, hal pertama yang dilakukan Yi Shao adalah bangun dan mandi dengan cepat, Ngomong-ngomong, seprai dan selimut tipisnya pecah. Untungnya, ini musim panas, yang tidak menyusahkan.

Setelah melakukan semua ini, dia mengetuk pintu rumah kakaknya: "Xiao Ti, saatnya bangun."

Setelah beberapa saat, sebuah suara datang dari dalam: "... oh."

Dia sedikit mengaitkan mulutnya dan langsung pergi untuk sarapan. Karena itu, dia selalu memperhatikan pergerakan di dalam ruangan, setelah beberapa saat, dia pergi untuk mencuci sedikit dengan hati-hati, dengan hati-hati melihat ke dalam ketika melewati dapur, dan menghela nafas lega ketika dia menemukan bahwa "dia tidak melihat ke arahnya" .