2.ajakan

10K 472 2
                                    

Seperti biasa pagi ini clara terlambat kesekolah. Sudah jam 8.45 clara baru saja sampai disekolahan.
Itu berarti sudah satu jam lebih clara terlambat masuk kelas, alih alih berlari, clara justru berjalan dengan santainya melewati kelas demi kelas.

Kelas clara berada dilantai dua XI IPA 1, sedangkan kelas rafa X IPA 2 yang berada dilantai satu. Itu artinya kelas clara melewati kelas rafa.

Sebenarnya clara tidak tahu dan tidak mengenal rafa, tapi sejak pertemuannya kemarin entah mengapa clara tertarik kepada rafa. Meskipun clara tahu rafa itu adek kelasnya.

Rafa yang tak sengaja melihat clara lewat jendela berjalan begitu santainya melewati kelasnya. Rafa geleng geleng kepala, sungguh betapa tidak, kok ada cewek macam clara, sudah tahu salah, tapi tidak buru buru.

Setelah sampai dikelasnya clara langsung saja berjalan menuju bangkunya yang berada dibelakang pojokan, tanpa permisi kepada guru yang mengajarnya.
"Clara" panggil bu sari

Clara yang tadinya ingin duduk, menghentikan langkahnya dan berbalik menatap gurunya itu.
Menatapnya sambil menaikkan alisnya sebelah pertanda "ada apa?"

"Apa apaan kamu, sudah telat main nyelonong aja, gak ada sopan sopannya" omel bu sari

"Apa ada masalah?" Tanya clara santai, kemudian berbalik dan duduk dibangkunya

"Keluar dari kelas, bersihkan toilet. Sekarang" hukum bu sari

Clara dengan senang hati keluar dari kelasnya, buat apa mengikuti pelajaran, toh clara sudah pintar. Pikirnya

Clara segera pergi meninggalkan kelas dan menuju toilet. Ooh tidak, dia menuju taman belakang.
Mana mau clara dihukum.

Sampai ditaman belakang, clara duduk dikursi dibawah pohon rindang, dia mengeluarkan headset dan memakainya. Sambil memejamkan mata, menikmati angin sepoi yang berhembus lembut.

***

Bel istirahat berbunyi
Clara kini sedang menikmati makanannya bersama sisi.

Disisi lain rafa sesekali memperhatikan clara yang sedang menikmati makanannya. 'Cantik' batin rafa. Tapi rafa langsung menepis pikirannya itu.
"Eh raf kenapa lo merhatiin kak clara?" Tanya syarief

"Siapa juga yang merhatiin dia, ogah banget" elak rafa

"Lo tau ga kalau dia itu anak pemilik sekolah" jelas syarief

"Udah cantik, bohai, jago beladiri, pinter, tajir pula" lanjut syarief

"Buat apa cantik, pinter, dll kalau kelakuannya minus" ucap rafa

Dan diangguki oleh alan
"Bener banget tuh, cewek pembuat onar kayak gitu mah, harusnya dikeluarin dari sekolahan" ucap alan

"Mana bisa? Dia kan ahli waris satu satunya yang punya sekolah" ucap syarief

Saat mereka asik mengobrol, tiba tiba saja clara mendekati rafa.
Clara tersenyum kala rafa menatapnya dengan tatapan datar.
"Hai beb.. malem minggu bisa jalan bareng gue gak?" Tanya clara sambil duduk dibangku sebelah rafa, yang bangku tadi ditempati oleh syarief.

Syarief yang tadinya duduk dengan tenang diusir clara dengan memberi kode tangan clara yang seperti mengusir ayam.

"Sorry gue gak bisa" tolak rafa

"Ayolah beb, kita senang senang malming besok ya" bujuk clara

"Lo bisa ga sih, ga usah ganggu gue" bentak rafa yang membuat seisi kantin menoleh kearahnya.

Bukannya marah clara justru menampilkan senyuman manisnya.
"Sayang, santai dong ngomongnya, nanti bisa darah tinggi lo"

"Gue peringatin sama lo ya, gue bukan sayang lo, gue juga bukan bebeb lo, jadi jangan panggil gue dengan sebutan itu. Ngerti" bentak rafa lalu meninggalkan kantin.

Clara masih saja tersenyum melihat kepergian rafa dari kantin, sedangkan alan dan syarief, menyusul rafa sebelumnya mereka menunduk permisi melewati depan clara.

"Lo yakin ra, target lo adek kelas?" Tanya sisi

Clara menatap sisi dan tersenyum

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua

Adek Kelas [SUDAH TERBIT√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang