Chapter 20

42 4 0
                                    

Aira Pov

Aku memandang jalanan dengan tenang sekaligus cemas bersamaan,lantaran si bajingan itu menyandera orang tak bersalah membuatku ingin sekali menghajar bajingan itu secara langsung

Tak lama ponselku bergetar menandakan sebuah panggilan dari Kimmy,aku berdecak langsung mengangkat telepon dengan tangan kiriku lalu ku taruh ponsel dikursi kemudi supaya leluasa aku mengemudikan mobil tanpa menempel ponsel ke telingaku

"YAK!KAU DIMANA AIRA-YA!!AISH JINJJA!!BERITAHU LOKASIMU!BERHENTI DIMOBIL TUNGGU KAMI KAU JANGAN KESANA SENDIRIAN!"teriak kimmy kesal

"Mianhae,aku tak bisa aku tak suka menunggu Kimmy-ah,Aku harus menyelamatkan kedua remaja itu.Kau tenang saja aku bisa beladiri kok."

"Yak!jangan gegabah dulu bodoh!kau merepotkan kami tahu tidak!"timpal Pemuda yang ku yakini Rey

"Aku punya rencana"ujarnya tersenyum miring

"Apa itu?"kini kimmy yang menjawab

"Kalian lebih baik ikuti rencanaku.Aku akan mengambil perhatian si pria misterius itu dengan cara mereka juga ikut menyanderaku.Dan juga kalian lebih baik menjaga jarak dan juga bawa ambulan dan beberapa rekanmu.Karena ku yakin bahwa si pria penelepon mu itu selain suaranya aku mendengar jeritan orang lain kurasa itu sepertinya korban hasil bordil"jelasnya

"Dan aku tahu letak mereka dimana sebelum si penelpon menganti ponsel sekali pakai"lanjutnya

"Mworago!?kau serius Aira-ya?berarti si korban masih hidup"

"Yak!apa maksudmu kimmy-ah?aku tak mendengar apapun selain suara si penelpon ya kan Hyun?"timpal si Rey cerewet langsung direspon deheman

Kimmy berdecak malas"kalian tak tahu apapun tentangnya!sudahlah,Aira-ya baiklah aku ikuti rencana mu.Kau sudah memasang alat penyadap di saku celanamu?kau lumayan cerdik juga"celetuk kimmy

"Baiklah sudah,aku segera sampai"putusku langsung mematikan ponselnya

lagi lagi aku mendengar suara ponsel menandakan panggilan tertera nama Alien Oppa  membuatku menghela nafas sabar,ingin menjawab namun aku tak ada waktu karena semua waktu akan sia-sia

Aku lebih baik mengangkat teleponnya,mengingat aku lupa mengabari nya"Yeobseo?Nee oppa?"

"Mianhae aku menganggu waktumu,hanya saja aku penasaran keadaanmu sampai kau lupa mengabariku"ucapnya sembari mempoutkan bibirnya

Aku hanya bisa terkekeh diam"Nan gwenchanayo,aku baik-baik saja oppa,bagaimana denganmu juga yang lain?Ah iya mian aku lupa mengabarimu karena ada urusan mendesak"

"Arraseo,aku mengerti gwenchanayo Aira-ya"

Tanpa sadar aku sudah sampai ditempat tujuan,akhirnya aku memberhentikan mobil sebentar

"Oppa mianhae,sepertinya aku sedikit sibuk bisakah nanti ku kabari lagi?"

"Arra---"

Tok tok tok

Suara pintu kaca mobil ku spontan aku menyembunyikan ponselku dipahaku dan aku menurunkan sedikit kaca untuk leluasa berbicara pikirku bahwa yang mengetuk pintu kaca mobilku adalah anak buahnya

"Kau gadis yang diincar bos kan?"

"Cepatlah bos menunggu kalau tidak orang yang kau selamatkan akan dibunuh"lanjutnya mengancam

"Bajingan kau!jangan berani menyentuhnya kalau tidak aku tak segan mematahkan tulang keringmu!"ancamku membuat si lawan bicara tertawa remeh

"Ck gadis kecil kau pikir kami takut?cepatlah atau ku seret sekarang juga!!"

My Girl Inner Strength [Mulai Revisi-END] •KIM TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang