Gimana rasanya jika sepasang kekasih yang sudah berpacaran selama beberapa taun harus berpisah karena salah satu dari mereka sudah memiliki tunangan?
.
.
.
.
"Kamu tidak takut memilih hanya saja kamu takut jika langkahmu salah"
••••
Hari berhari berlalu Yeji menjalani kehidupan seperti biasanya tapi ada yang aneh Sudah beberapa hari semenjak Malam dimana Yoongi datang saat hujan waktu itu Yeji tidak melihat keberadaanya ia juga tidak melihatnya dikampus Apa lelaki itu bolos? Atau sakit? Atau mungkin ada keperluan? Ahh Yeji benar-benar dibuat pusing dengan kekasihnya itu dia juga menanyakan keberadaanya kepada teman-teman terdekatnya tapi mereka malah menjawab "Aku tidak tau bukankah dia sudah biasa menghilang jangan terlalu mencemaskanya dia akan baik-baik saja" entah laki-laki itu pergi kemana tapi aku sungguh merindukanya
"Arrggghhhh!!!" Teriak Yeji karena mulai kesal sendiri karena sifat kekasihnya yang lagi-lagi begitu idak memberikan kabar selama beberapa hari
"Hei kau kenapa Ji-ya?" Ah aku lupa aku sedang bersama Yura dirumahnya karena malam ini aku menginap disana
Aku terdiam sesaat lalu kugelengkan kepalaku menandakan aku tidak apa-apa agar Yura tidak kawatir
Yura memincingkan kedua alisnya "Jangan berbohong!! daritadi kuperhatikan kau melamun terus dan sekarang berteriak" ucapnya "Apa kau sedang memikirnya yoongi lagi" tanyanya
Aku menghela napas panjang
"Sudah kuduga!! Apa dia masih belum ada kabar sampai sekarang?"
"Entahla kau tau sendiri kan dia seperti apa ini bukan pertama kalinya tapi kurasa kali ini berbeda" ucapku frustasi
"Dia pasti baik-baik saja kau tak usah terlalu cemas sebentar lagi pasti dia akan menghubungimu" ucap Yura menenangkanku agar tidak terlalu kawatir Akupun mengangguk
.
.
12.00 KST
Aku berjalan dari halte Bus menuju apartemenku tidak terlalu jauh tapi disiang hari ini matahari begitu terik Aku mampir keKedai untuk membeli minum (Hausss borr)
"Yeji-ssi?" Aku menengok kearah suara yang memanggilku
"Nugu?" Aku mengerutkan alisku Orang itu tampak familiar tapi aku tidak mengingatnya
"Kau tidak mengingatku? Aku jihon teman mu ketika masi SMA dulu"
Aku berfikir sejenak "AH PARK JIHOON BENARKAH HAHA KAU TAMPAK BEDA SEKALI AKU BAHKAN HAMPIR TIDAK MENGENALIMU!!" Teriaku lumayan kencang
Kita berdua menjadi pusat perhatian orang Jihoon pun membungkukan badan karena merasa tidak enak dengan orang-orang yang lewat
"Astaga kau masi sama seperti dulu sangat berisik bahkan sekarang lebih berisik daripada anjing menggonggong" Jihoon menyentil jidatku
"Aww sakit tau" Sebalku
Mereka pun tertawa bersama sambil bercandaa menghabiskan waktu bersama karena memang sudah lama tidak bertemu
Tidak sadar jika ada yang memperhatikan mereka dari jauh . . . "Udah malem mau pulang sekarang?" Tanya jihoon padaku kita berdua sekarang berada di Caffe dekat apartemenku hanya untuk mengobrol dan membicarakan kenangan dulu semasa SMA
