PART 9

23 4 0
                                    

Yeji pov

At kampus 10.00 KST

Disini aku sekarang didalam kelas sedang mendengarkan Dosen berbicara entah apa yang dibicarakan aku merasa bosan dan mengantukk mataku tidak bisa diajak kerja sama akhirnya aku tertidur dikelas
.
.
Aku terbangun kepalaku pusing sekali aku melihat sekeliling yang ternyata kosong 'ah sial' aku mengumpat dalam hati kenapa Yura tidak membangunkanku aku melirik jam ditanganku ternyata pukul 3 sore Pantas saja perutku lapar sekali. Aku berjalan malas menuju kantin untuk mengisi perutku yang dari pagi belum diisi apa-apa

Saat diperjalan menuju kantin aku bertemu jungkook yang sedang mengobrol dengan temanya

"Jung!" Panggilku dia bersama temanya menengok kearahku

"Ah Yeji-ah aku kira siapa, daritadi aku mencarimu kemana saja kau?" tanyanya Aku memutar bola mataku malas

"Aku tertidur dikelas tadi, kau lihat Yura tidak?" tanyaku padanya

"Yura? Aku tidak melihatnya" Aku hanya mengangguk "Kau mau kemana?" Lanjutnya

"Makan habis itu pulang" jawabku malas

"Aku juga lapar ayo pergi bersama tenang aku yang traktir hari ini!" Ucapnya merangkul pundaku aku membiarkanya saja memang sudah biasa jungkook seperti ini yang penting jangan macam-macam

"Mau makan dimana?" Tanyaku saat diperjalanan

"Restoran diperempatan jalan sana yang baru buka Mau?"

"Boleh"
.
.

Saat sedang makan tak sengaja mataku mengarah kepintu masuk melihat Yoongi dan? Siapa wanita disampingnya? Kenapa terlihat mesra sekali. Jungkook yang melihat raut wajahku langsung melihat kearah pandangku

–Author pov–

"Jung!" Jungkook yang paham pun menarik tangan Yeji untuk keluar dari Restoran tersebut. Tapi sebelum mereka berjalan menuju pintu

"Jungkook!?" Panggilnya wanita yang bersama Yoongi itu membuat Yoongi yang sedang memesan makanan juga ikut menoleh kearahnya dan memandang kaget karena didepanya terdapat Yeji yang sedang menunduk kebawah. Yoongi hanya diam mematung ditempatanya

"Ah Jennie-ssi kau disini? Kapan kau kembali dari London? Kenapa aku baru tau haha" ucap jungkook sambil melirik sinis kearah Yoongi

"Aku disini sudah seminggu lebih" ucap jennie melirik keaeahku "Siapa kook? Dia kekasihmu?" Ucap jennie kemudian menggandeng tangan yoongi manja. Itu membuat Mata Yeji berkaca-kaca rasanya sakit melihat kekasihnya digandeng bersama wanita lain didepanya

"Ah kenalkan dia Yeji temanku" ucap jungkook

"Aku Jennie salam kenal" ucap jennie mengulurkan tanganya untuk Yeji dan Yeji pun menerimanya uluran tangan itu "Yeji" ncapnya begitu singkat sambil tersenyum "Dan kenalkan ini tunanganku yoongi" lanjut jennie kemudian yang membuat Yeji terkejut bukan main tapi Yeji berusaha tersenyum agar air matanya tidak jatuh begitu saja. lalu menarik lengan baju jungkook agar segera pergi dari sana

"Apa kalian sudah ingin pulang?" Tanya jennie kemudian

"Ah iya kita sedang buru-buru duluan ya" ucap jungkook lalu menarik lengan yeji untuk keluar dari tempat tersebut menuju mobilnya
.
.
.

–Yeji pov–

"Ji?" Panggil jungkook

Aku hanya menengok tanpa ingin membalasnya. Kurasa jungkook menghela napas

"ji kau baik-baik saja?" Tanyanya kemudian padaku tapi aku tidak menjawab pandanganku hanya fokus kedepan sambil melamun entah aku bingung memikirkan apa terlalu banyak pertanyaan dikepalaku tentang bagaimana hubunganku dengan yoongi selanjutnya dan apa aku hanya selingkuhan yoongi? Tiba-tiba air mataku menetes begitu saja tanpa seiijinku. Jungkook kaget melihatku menangis dan menepikan mobilnya kepinggir jalan lalu memandang sedu kearahku

"J-jungkook?" Panggilku lalu jungkook menarik badanku kedalam pelukanya.

"Menangislah, jangan berpura-pura kuat ji" ucap jungkook sambil mengelus punggungku lembut

Aku menangis dipelukan jungkook mengeluarkan semua air mataku disana aku harap air mataku habis setelah ini agar aku tidak bisa menangis lagi aku lelah ternyata semua jawaban atas semua ini terjawab Yoongi tidak mencintaiku lagi ia lebih memilih bertunangan bersama wanita yang baru kutemui tadi. Pernyataan ini membuatku sakit lebih sakit daripada ditinggal yoongi selama beberapa hari kemarin.

"H-hikss j-jungkook k-k-kenapa hikss yoongi selalu hiiksss m-membuatku menangis hiksss" ucapku dengan nada sesenggukan

"apa s-selama ini a-aku m-menang hikss tidak h-hik p-penting b-baginya hikss" tangisku semakin kencang

Jungkook hanya mengusap punggungku membiarkan aku menangiss "Menangislah tapi setelah ini kau harus bahagia Yeji-ah" ucap jungkook

Setelah jungkook merasa tangisku sudah mereda dia melepaskan pelukanya dan mengangkat wajahku mengusap kedua mataku "Lihatlah wajahmu jadi jelek bertambah jelek pantas saja yoongi meninggalkanmu" jungkook terkekeh sambil mencubiti pipiku

"ishh sakit tau lepas gak!" Ucapku kesal sambil memukulnya

"Nah gitu dong aku lebih suka melihatmu marah daripada menangis mukamu tidak pantas jika menangis sekarang tersenyum Nee"

Aku masi cemberut

"Kalau kau tersenyum akan kubelikan eskrim" tawarnya menggiurkan "Yakin tidak mau hem?" Jungkook menaikturunkan alisnya aku tidak masi kesal tapi juga mau eskrim itu

"Padahal aku mau menraktirmu sepuasnya kalau tidak mau juga gapapa uangku jadi utuh" ucap jungkook

"Aku mau" jawabku cepat

"Makanya tersenyum dulu" akhirnya aku memaksakan tersenyum "Yang ikhlas dong!" omelnya

Aku menghela napas kemudian tersenyum lebar selebar-lebarnya

"Nah gitu dong" Jungkook juga tersenyum mengacak-acak rambutku lalu menyalakan mesin mobilnya menuju toko eskrim
.
.
.

°CAST°
1. Jennie kim

 Jennie kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Because Of You || MygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang