PART 3

40 7 0
                                    

"Kau tidak takut untuk tidak peduli dengan sekitarmu tapi kamu takut dengan penolakan"

••••

Paginya jam 07.00 KST

Ting tong~

"Ji-ya" begitu panggilnya ketika aku membukakan pintu rumahku. Aku membeku beberapa detik tak menyangka dengan apa yang kulihat didepanku sekarang

Pria berkulit putih pucat yang tersenyum manis dihadapanku yang entah kenapa hari ini terlihat begitu tampan mungkin karena sudah lama-

"M-min Yoongi?" Ucapku begitu lirih "Kau benar Min Yoongi kan?" Tanya Yeji dengan polosnya ia lalu melangkahkan kakinya mendekati tubuh lelaki itu. Menangkup kedua pipi Yoongi yang kelewat dingin. ia hanya memastikan apakah yang dihadapanya ini benar-benar nyata

"Apa kau tidak bisa mengenali kekasihmu sendiri Ji-ya"

Tanpa pikir panjang Yeji mengangguk. Lalu melangkahkan kakinya kebelakang untuk menjaga jarak diantara mereka "Y-ya aku benar-benar lupa kalau kau masi hidup" ucapnya berbohong padahal didalam hati ia merindukanya ah bukan hanya merindukanya tanpi sangat sangat merindukanya bahkan setenga mati hampir gila

Yoongi tertawa samar mendengar omong kosong kekasihnya ia jelas melihat sosok mata dari kekasihnya yang menahan rindu yang tertahan

"Ah Oke I Miss You to" balas yoongi

Hening. Yeji masi mencerna apa yang Yoongi katakan. Dan beberapa menit kemudian Nara paham dengan kata "i miss you" langsung menerjang tubuh Yoongi sampai terhuyung kebelakang

Yoongi membalas pelukan itu dengan hangat sama seperti perasaan Yeji yang kembali menghangat berkat dekapan dari tubuh kurus Yoongi– ah kurus? Kenapa yoongi kurusan.
Soal itu Yeji urus nanti saja ia masi ingin menyalurkan rasa rindunya yang selama beberapa hari ini hampir menggila

Setelah beberapa menit "Apa kau tidak mempersilakan aku masuk" tanya yoongi masi pada posisinya

Dengan berat Yeji melepaskan pelukanya sambil tersenyum malu melangkahkan kakinya kedalam meninggalkan yoongi



"Masak apa? Hem sepertinya enak" tiba-tiba Yoongi datang memeluk pinggang Yeji dari belakang

"Yak Yoongi!! Kau menbuatku terkejut bagaimana kalau tanganku terpotong pisau" Maki Yeji galak

"Jika itu terjadi aku berjanji akan menyembuhkan tanganmu" jawab Yoongi santai sambil menenggelamkan kepalanya ditengkuk leher Yeji "Kau wangi sayang" bisiknya ditelinga Yeji berniat menggoda kekasihnya

"Yak! Aku tidak sedang bercanda yoon! Minggir sana" Yeji mulai kesal

"Ssttt jangan berisik" ucapnya "Biarkan seperti ini dulu Aku sangat merindukanmu sayang" Bisik yoongi pelan

Jantung Yeji rasanya mau berhenti kenapa Yoongi bisa bersikap manis seperti ini seakan telah melupakan dirinya yang telah menghilang beberapa hari tanpa kabar

"J-jangan nenggagguku dulu! A-aku tidak bisa melanjutkan memasak jika kau seperti ini terus"

Yeji berusaha melepas pelukanya namun dengan sengaja Yoongi mempererat pelukanya membuat Yeji semakin sulit untuk melepaskanya

"Anggap saja aku tidak ada" gumamnya sambil memejamkan mata "Apa jangan-jangan menganggapku tidak ada terlalu sulit" sindir Yoongi sambil terkekeh Sukses membalikan tubuh Yeji yang kini berhadapan denganya dengan jarak yang begitu dekat sambil menatap Yoongi tajam

"Oke Oke! Aku akan melepaskanya tapi–" sengaja menggantungkan kalimatnya

"Tapi?"

Yoongi menempelkan telunjuknya dibibirnya mengisyaratkan apa yang ia inginkan

Yeji berfikir sejenak tak mengerti apa yang Yoongi maksud. Tapi setelahnya ia paham ia langsung membulatkan matanya dengan sempurna "YAKKKKK!!" Teriak Yeji

"Tak mau ya?" Yoongi memasang wajah sedihnya

Nara buru-buru menggeleng. Menyuruh Yoongi menutup matanya katanya malu jika dilihat

"Nee Nee" kedua mata Yoongi menutup sesuai perintah Gadisnya

Cup!

Yoongi membuka kedua kelopak matanya kemudian memberikan senyum yang manis sambil memamerkan deretan gigi putihnya

Kau tau senyum itu benar benar indah!

Cup!

Kini gantian Yoongi yang menyambar bibir gadisnya dengan cepat kilat menempelkanya sebentar sambil sedikit melumatnya lembut sangat pelan

Cup!

Kecupan terakhir dibibir Yeji membuat Yeji menunduk menahan malu karena pipi Nya sudah memerah seperti kepiting rebus yang siap disantap

"Manis! Sangat manis membuatku ingin merasakan lagi dan lagi" Smirk Yoongi lalu mengecup puncuk kepala Yeji dan pergi meninggalkan gadisnya sesuai janjinya

"Ahh ini membuatku Gila" ucap Yeji sambil memegangi dadanya yang rasanya ingin meledak. Lalu melanjutkan masaknya

.
.
.

Gimana nih😂😂
Jangan lupa vote dan komen

Because Of You || MygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang