PART 4

38 7 0
                                    

"Kau tidak takut untuk mencoba tapi kau hanya takut untuk disakiti oleh hal yang sama"

•••

Setelah makan mereka berdua duduk diruang tamu sibuk memainkan ponsel masing-masing

"Yoongi-ahh...." suara Yeji sengaja dibuat seimut mungkin lalu memeluk pinggang Yoongi dan menyenderkan kepalanya didada bidang milik Yoongi

"Hmm"

"Aku mau nanya tapi kau jawab dengan jujur ya?!"

"Hm tanyakan saja" jawab yoongi cuek tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya

"Ck, kau bahkan lebih mementingkan ponselmu daripada melihatku" ucapku malas

Mendengar itu Yoongi meletakan ponselnya lalu memeluk Yeji dengan erat "Kenapa hm?" Tanyanya

"Gajadi" jawab Yeji ikutan cuek

"Kenapa hm? Tadi katanya mau nanya" Gemas Yoongi jika Yeji ngambek ia akan semakin imut Yoongi mengelus kepala Yeji dan itu membuat Yeji nyaman sekali seperti kebahagiaanya sudah kembali setelah sekian lamanya

Yeji lebih memilih menyandarkan kepalanya didada bidang Yoongi. Mendengarkan suara alunan detak jantungnya yang kini berdetak dengan kencang..

"Yoon!" Nara membuka obrolan agar memecah keheningan

"Hmm"

"Aku bosan! Ayo ajak aku keluar! Kita sudah lama tidak kencan!"

Yeji terus merengek tetapi Yoongi tidak menanggapinya ia tidak ingin keluar karena terlalu malas untuk keluar

Yoongi memang buka tipe lelaki romatis seperti Park Jimin yang jika pasanganya ngambek akan dibelikan Es krim bukan juga seperti Kim Taehyung yang jika pasangnya sedang kesal akan dibawa ketaman hiburan

Iri? Memang siapa yang tidak ingin mempunyai pasangan yang romantis seperti mereka. Tapi Yeji juga senang memilik kekasih seperti Min Maniss Yoongi ini

Setelah berdebat akhirnya Yoongi menuruti kemauan gadisnya untuk pergi keluar hanya untuk jalan jalan
.
.
.
Dan disinilah sekarang mereka berdua duduk disebuah taman yang jauh dari keramaian kota. Hanya berdua tak ada yang mengganggu dan itu sangat menyenangkan

Bahagia itu memang sederhana bukan?Kalau kau tidak setuju tidak masalah!

Karena lelaki bermarga Min itu sangat misterius sampai susah sekali ditebak kemauanya. Yeji juga tidak mengerti dengan kekasihnya yang memiliki kepribadian ganda ini

Kadang dingin. Kadang juga hangat sekali.

"Hei? Kenapa tersenyum" yoongi tiba-tiba membuyarkan lamunanku

"H-ha ehh a-aku tidak tersenyum" ucap Yeji membela diri

Yoongi hanya terkekek geli melihat gadisnya berbohong "Ahh oke kau tidak tersenyum- tapi ingat jika kau bahagia aku juga ikut bahagia" Ucapnya sambil mengelus pipiku

Blusshh!

Ah benar saja kenapa Min Yoongi jadi bersikap sangat manis seperti ini apakah ia barusan kerasukan setan romantis atau sejenisnya. Ahh ini benar benar merepotkan!

"Pipimu memerah, kau malu?" Sambil menangkup kedua pipi Yeji gemas

Aku cepat menggeleng "A-aku tidak m-malu Min yoongi"

Yoongi tersenyum jahil "Tapi lihat ini- "ia sengaja kemencoel pipi chuby Yeji "Kau tidak pandai berbohong sayang"

Blusshh!

Untuk keberapa kalinya pipi Yeji memerah ia langsung memalingkan wajahnya ia rasanya ingin bersembunyi karena saking malunya. Tapi hati kecilnya sangat bahagia karena yoongi

Yeji rasanya ingin berteriak kencang tapi ia tahan karena ia tak mau membuat Yoongi malu karena tingkahnya seperti anak kecil

Yoongi pun tersadar jika gadisnya itu sangat bahagia hari ini karena sikap manisnya yang jarang ia berikan kepadanya. Yoongi hanya tersenyum melihatnya dan senyum itu- palsu

"Maaf aku berpura-pura lagi..."ucapnya dalam hati

Lalu Yoongi meraih tangan kecil milik Yeji dan menggenggamnya erat "pulang sekarang hm?" Tanyanya yang membuat senyum Yeji pudar

"E-eh pulang s-skarang?" Yoongi mengangguk. Sebenarnya Yeji ingin sedikit lebih lama lagi disini menikmati waktu berdua

"Tapi aku lapar Yoon" ucap Yeji berbohong sebenarnya ingin bersamanya lebih lama lagi

"Baiklah kita makan dulu sebelum pulang" ucapnya langsung menarik tangan Yeji kedalam mobilnya

Dan hari ini hari bisa dipastikan hari yang sangat indah untuk Yeji!!

.

.

.

.

Next-

Because Of You || MygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang