❀
" Duduk sini " , arah Jaemin kepadaku .
Aku duduk di kerusi yang ditunjukkan tadi , lalu menunduk ke bawah .
" Jangan menangis " , katanya .
aku mendongak memandang dia yang berdiri sambil memasukkan tanganya ke poket seluar dan merenung aku dengan tatapan simpati .
Aku meraup muka ku yang kemerahan menahan tangis .
Aku mengambil nafas lalu memberanikan diri membalas tatapanya .
" Saya tak nangis pun " , balasku lalu mengukirkan senyuman .
" Berhenti menipu Yeorim , kau tahu kau hanya buang masa sahaja mengejar cinta abang aku yang sudah bertunang " , katanya .
" Kau tau semua perbuatan kau tu sia sia dan abang aku tak pandang semua tu sebab dia sayangkan Jieun " , katanya sekali lagi .
" Berhenti cintakan abang aku , tak guna perempuan baik seperti kau untuk lelaki yang buta seperti dia , kau layak yang lebih sempurna " , sambungnya .
" Buang perasaan itu Yeorim " , sambungnya .
❀
YOU ARE READING
The J. Boss
Short Story❝Aku, gadis biasa yang menyukai majikanku yang sudah bertunang❞ ©neoculturetechnology | 2020 project fetus writing !