❀
" Kitorang ikut korang lunch boleh ? " , tanya Jieun .
" Mestilah bol- "
" Tak boleh , banyak lagi tempat kau nampak kan asal nak menyemak kat sini . Pergi makan tempat lain lah penyibuk " , pintas Jaemin .
Aku membulatkan mata memandang Jaemin .
Perlahan lahan aku mendekatkan wajahku ke wajahnya .
" Jaemin , tak baik lah macamtu " , kataku .
" Lepastu , kau tak nampak ke banyak lagi meja di sini , duduk sini buat apa " , balasnya sambil memasang wajah kosong .
Aku mengeluh perlahan .
aku memandang Jaehyun dengan Jieun yang masih berdiri menghadap kami sambil berpegangangan tangan .
Matanya menikam anak mata Jaemin , bagai ada sesuatu yang dia tahankan sejak tadi .
" Boss dengan Jieun duduklah kita lunch sama sama " , pelawaku .
Lalu mereka berdua duduk berhadapan dengan kami .
Jaemin berdecit perlahan .
aku memandang dia yang duduk bersandar di kerusi , tangan dilipat kedada sambil menggulingkan matanya apa bila melihat mereka duduk dihadapan kami .
Tolonglah biarkan mereka lunch dengan kita sekejap sahaja .
Dia mengeluh sekali lagi .
" Aku buat semua ni sebab kau tau bukan sebab dorang " , katanya lalu memandang ke hadapan semula .
Kenapa baik dengan saya ? .
" I don't deserve you Jaemin "
❀
YOU ARE READING
The J. Boss
Short Story❝Aku, gadis biasa yang menyukai majikanku yang sudah bertunang❞ ©neoculturetechnology | 2020 project fetus writing !