Keseharian Para Ultraman

Umur

Readers~

Lagi bosen?

Atau lagi galau?

Author membawakan chapter baru nih

Kali bisa bikin mood anda baikan

Kuylah baca~

Fanart milik tsuru_kameko

Ultraman milik Tsuburaya

Enjoy~

#

Di suatu pagi yang cerah di Tanah Cahaya. Banyak Ultra pada sibuk melaksanakan tugasnya. Ya, kayaknya sih, buktinya nih tiga Ultra malah nangkring di warung deket IGDF.

Zero: Bang! Kopinya satuh

Geed: Saya susu

Zero: Ih dedek kecil

Geed: Ih tukang onar

Mebius: Saya teh panas. Hadoh... kenapa saya harus ketemu anda berdua di pagi yang tenang ini?

Zero: Masalah bang?

Mebius: Iyalah! Terusik ketenangan saya!

Pemilik warung: Jadi mesen atau gelud bang?

Trio: Yok Gelud!

Pemilik warung: Tenang mas – masnya yang pada ganteng dan populer

Zero: Good job! Anda membuat mood saya membaik. Kalau begitu boleh ngutang?

Pemilik warung : Ashiap~~ *nunjuk jari oke tapi beberapa menit kemudian* apa lu kata!!???

Zero: Selow bang! Bercanda!

Geed: Ah yang bener

Mebius hanya menggeleng –gelengkan kepalanya melihat duo muda mudi nggak jelas.

Geed: Mumpung kalian berdua ada disini saya mau tanya sesuatu

Mebius: Tanya apa?

Geed: Jadi..........

Zero: Jadi apaan? Cepetan gua kepo!

Geed: Umur kalian berapa?

Mebius: Kenapa kok tiba –tiba tanya umur?

Zero: Mau ngeledek, ya?

Geed: Kagak, cuman pingin tahu aja! Habis saya ngeliat Ultra pada berwajah tua semua!

Zero dan Mebius segera menutup mulut Geed hingga si Geed kagak bisa bernafas.

Zero: Ssshhttttt! Lu cari mati!?

Mebius: Pelan – pelan ngomongnya

Geed: Mmffhhhh mmfhh! (lepasin mulut gua dulu!) *sambil nyakar tangan Zero*

Zero: Aduh! kenapa tangan aku aja yang dicakar!

Geed: Nggak tega ke Mebius-san

Mebius: Makasih Geed... aku terhura~

Geed: Sama – sama senpai~

Zero: Tolong kembali ke topik

Geed: Oh yes, apakah bertanya umur itu dilarang di Tanah Cahaya?

Mebius: Nggak gitu juga... cuman nanti banyak yang merasa ingin menghajarmu

Zero: Apalagi tadi kamu menambahkan embel – embel

Geed: Ya maap saya kan warga baru

Zero: Iya baru tahu

Geed: Jadi umur kalian?

Mebius: Umurku sekitar 6.800

Geed: Heh?! *kaget*

Zero: 5.900

Geed: Lah?! *kaget*

Zero: Napa?

Geed: Bentar – bentar, standarnya Ultra kalok boleh gelud itu umur berapa?

Mebius: Entah?

Zero: Mana gua pikirin

Mebius: Kenapa Geed?

Geed: Umurku baru 19 tahun Mebius-san!

Mebius dan Zero yang asik minum pun langsung menyemprotkan minuman mereka ke pemilik warung yang sempat menguping.

Pemilik warung: Ya ilah, kenapa saya kena juga??

Mebius, Zero: UAAPAA??!!

Para pelanggan yang ngewarung merasa terganggu akibat teriakan si duo.

Pelanggan: Berisik woey!

Zero: *memberikan jari tengah*

Pelanggan: *melempar kursi kearah Zero*

Dan akhirnya terjadi tawuran di warung itu.

Mebius: Astaga.... punya keponakan bar – bar banget......

Geed: Ketahuan sama Pak Seven bagaiamana?

Mebius: Paling nggak udah jadi batu nisan

Geed: Kasihan...

Hikari: Napa ribut – ribut ini?

Hikari yang mau beli kopi nggak jadi akibat acara tawuran yang terjadi di warung terkenal se Tanah Cahaya itu.

Geed: Zero....

Hikari: Berulah lagi?

Mebius: Iya....

Mereka bertiga melihat kerusakan yang tambah parah dengan latar pemilik warung tersedu – sedu melihat warungnya hancur.

Geed: Oh ya, Hikari-sensei aku ada pertanyaan

Hikari: Langsung aja

Geed: Umur anda berapa?

Hikari: Umurku nggak terlalu tua sih..........

Hikari dengan otak cerdasnya meneliti informasi yang ditanyakan Geed.

Hikari: Tunggu bentar....

Ia melihat Geed yang senyum, Mebius yang pasrah, serta si anak dari pengguna nama angka.

Hikari: KENAPA IGDF MEMPEKERJAKAN ANAK –ANAK DIBAWAH UMUR????!!!

Geed, Mebius: HEEEEEEEEEEEEE???!!!

#

Omake

Kericuhan tambah menjadi dengan beberapa Ultra yang ikut tawuran juga. Hikari udah mulai bosan melihat adegan di depannya.

Hikari: Moshi moshi?

Seven: Nani?

Hikari: Cepetan kesini, lu pasti seneng

Seven: Dimana?

Hikari: Depan gedung IGDF

Akhirnya kericuhan dapat diatasi saat salah satu Ultra Brother ikut juga dalam aksi ricuh tersebut.

#

Hah!

Mampus lu Zer!

Segini dulu

Bye~

Author out

See you~