Keseharian Para Ultraman

Pemuda!

Readers!

Pa kabar?

Eheq~

Author membawa chapter baru sekalian memperingati hari ini~

Hayoooo siapa yang tahu?

Kalok nggak tahu mending minggat dari negri ini *dark stare*

Anyway~

Selamat membaca~

Ultraman milik Tsuburaya

Fanart milik モルハラ

#

Di siang yang kalem terdapat sebuah kejadian yang fantastis. Sebuah Toa besar keluar dari gedung IGDF. Entah sejak kapan ada Toa didalam IGDF dan entah bagaiamana bisa memasukannya kedalam.... tidak ada yang tahu kecuali yang bangun tuh gedung.

Father of Ultra: Ehem ehem tes! Mic nya udah kena belom!

Suara Father of Ultra membahana satu gedung.

Mebius: Aduh telinga.....

Max: Udah on pak! Dari tadi malah!

Father: Oke kalau begitu siap siap nutup telinga dan berharap kaca gedung ini nggak pecah.....

Alhasil seluruh ultra didalam gedung langsung ancang – ancang nutup telinga.

Ace: Kenapa sih nggak bisa tenang para Ultra disini? *bangun tidur*

Jack : Mana saya tahu tanyakan pada mereka

Father menarik nafas dalam dalam dan .........

Father: WOY KALIAN PARA ULTRA MUDA YANG KERJAANNYA MEMBUAT ONAR SEKALIGUS NGGAK JELAS !!!!!! BERKUMPUL DIDEPAN IGDF SEKARANG JUGA!!!!!!

Teriakan membahana dari sang Perdana Menteri membuat seisi Tanah Cahaya terguncang hebat pemirsa! Ditambah beberapa gedung mengalami keretakan struktur dan kerusakan fatal.... hebat bener.

All Ultra di gedung: ....KUPING GUA!

Di sebuah tempat yang lumayan jauh dari tempat kejadian perkara

Zero: BUSET DAH!

Zero ikut teriak mendengar teriakan yang sampai ke tempat nongkrongan para Ultra muda.
Taiga: Njiiiir teriakan mbah saya ngalahin akang teriak..

Ginga: Woy! Nggak usah narik nama gua juga!

Fuma: Tapi anda merasa tertandingikan?

Ginga: ....iya juga sih

Mereka menatap datar ke Ginga.

Geed: Daripada kita berdiam disini tidak ada gunanya! mending langsung cabut ke IGDF!

Rosso: Mottonya keluar dong......

#

Kini para Ultra muda pun berkumpul dihadapan para Ultra tua. *auto dikroyok yang nulis*

Rosso: Um, permisi pak! Kita sudah berdiri disini saling tatap menatap lebih dari satu jam......

Blu: Jadi tujuannya kami disuruh kesini kenapa ya pak?!

Father: Nah gitu dong ada yang nanyak, masak dari tadi cuman diem kayak patung

Orb: .....astaga pingin gesrek nih orang.... gua sampek meninggalkan mie ayam tercinta.. *berbisik*

Fuma: Makanan terussss!

Orb: Diam nak!

Father: Baiklah! Nggak usah banyak ngomong lagi, Leo!