Pada dasarnya yang datang akan pergi, yang bertahan pun akan pergi. Tak ada yang abadi bahkan itu cinta untuk dirimu sendiri. Jika kamu kehilangan kamu hanya perlu mengikhlaskan. Aku paham betul yang berdiri tegak pun akan jatuh, yang terlihat sangat kuat pun akan kalah. Mengikhlaskan dan menjalani hidup dengan seapaadanya. Sebab tak selamanya hidup ini perihal memiliki. Yang memilih belum tentu terpilih, kau merelakan bukan berarti kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
PoetryBagaimana jika kata tak bisa menjadi makna? Apakah akan ada tawa disetiap perjumpaan kata? . . . . . . . Pengungkapan yang sejujurnya hanya dapat ku utarakan lewat rangkaian kata yang kususun untuk menjadi penghantar rasa 😊 . . . . . Terimakasih t...