Tangan pun semakin lelah
untuk melambai, mulut pun
bungkam untuk berkata.
Ku beri kamu jalan untuk melangkah bukan karena ikhlas ku yang berkata tapi pilu yang selalu menyapa. Bagaimana lagi langkah ini bertahan? Senja ku hilang dan enggan menyapa. Sinar mata yang kudambakan pun sirna dibawa malam, pikiran ku buyar oleh nada kata.
Disaat hati dan pikiran tidak sejalan, hanya rasa yang bisa berkata lewat tangis dalam diam kata._Alprida14_
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
PoetryBagaimana jika kata tak bisa menjadi makna? Apakah akan ada tawa disetiap perjumpaan kata? . . . . . . . Pengungkapan yang sejujurnya hanya dapat ku utarakan lewat rangkaian kata yang kususun untuk menjadi penghantar rasa 😊 . . . . . Terimakasih t...