Ternyata resahku semakin dalam. Membuncah hingga ke lubuk yang terdalam, menanggapi setiap ocehan pada kata. Aku tenggelam pada rasa yang salah, membuyarkan pada bayang-bayang malamku. Ku pastikan kamu jadi raga yang menjadi nikmatku pada setiap malam-malam. Aku pecandu pikir yang hancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
PoetryBagaimana jika kata tak bisa menjadi makna? Apakah akan ada tawa disetiap perjumpaan kata? . . . . . . . Pengungkapan yang sejujurnya hanya dapat ku utarakan lewat rangkaian kata yang kususun untuk menjadi penghantar rasa 😊 . . . . . Terimakasih t...