tanpa ia sadari ada montor ninja merah yang mengejar pencuri tas alice.setelah beberapa waktu montor ninja merah itu kembali,si pengendara bediri dihadapan alice menjulurkan tangannnya untuk membantu alice.
"apa kamu tidak apa apa?"tanya si pengendara.
Sambil membersihkan tangannya yang kotor akibat ada genangan air di aspal
"Saya tidak apa apa,terima kasih sudah membantu,"sambil merima uluran tangan pengendara motor itu.
Pengendara motor itu membuka helm full face yang ia kenakan
"Hai,aku peter han.kamu biasa memanggil aku han atau peter,"sambil tersenyum menunjukan retetan giginya yang rapi
"Saya memanggil kamu han ya.terimakasih han,maaf merepotkan mu,"sambil tersenyum getir
"It's okey,siapa nama mu?"
"Alice,han lengan mu berdarah"kata alice sambil menahan hasratnya dengan darah segar.
"Sial darah itu,"batin alice melihat darah itu.
"Aa tidak apa apa,hanya tergores sedikit.apa kamu mau ku antar pulang,"
"Hah,tidak usah.lebih baik mau pulang dan obati luka mu,"sambil memalingkan wajahnya
"Tap,,"belum selesai berbicara alice sudah berlari sambil berkata
"Maaf,saya tidak bisa mengobatimu saya phobia darah"
"Gadis yang aneh,"sambil tersenyum
Di tempat lain,seorang wanita bergaun hitam duduk disigahananya.wanita itu tampak anggun sekaligus berkarisma
"Baginda ratu,tuan jonhanes ingin menemui anda,"ucap lucy pelayan kastil
"Suruh dia masuk,"ucap wanita itu dengan tegas
"Kakakku baginda ratu nathalie yang terhormat,bagiman kabar mu?"sambil tersenyum
"seperti yang kamu lihat,apa perlu apa kamu kemari?"sambil menatap mata adiknya,dengan raut wajah yang tampak bingung
Johanes Leesenderin II,seorang putra kedua jadi raja Leesenderin II dan adik dari Nathalie Leesenderin II.dia memilihi kemampuan yang lebih dari werewolf lainya yaitu dapat mengetahui adapun yang terjadi di masa depan dan masa lalu.walau pun memiliki kemampuan yang sepesial ia tidak mau menggantikan tahtah ayahnya,ia lebih memilih berkelana dan hidup bebas layaknya manusia normal.
"kakak tidak lupa akan kemampuan ku?"dengan senyum yang terkesan meremahkan
"Aku rasa tidak,katakan apa yang mau kau katakan.kau terlalu sibuk menanggapi lelucon mu Henes.
"wah aku lupa bahwa kak ku ini seorang ratu."sambil memasang wajah terkejut
nathalie menatap johanes dengan tatapan malas
"oke oke,aku pernah bilang kak bahwa putri mu akan memiliki mate dari bangsa vampir "
"lalu?"
"dia telah menemukan matenya di dunia manusia,apa kau tidak berusaha memisahkan mereka?kau tau kan bangsa kita sangat membenci mareka,meraka mebunuh bunda kak"ucap johanes dengan serius pada nathaline
"tidak udah kau peringatkan,aku akan memisahkan mereka.nyawa harus di bayar nyawa Henes"sengan wajah yang juga serius dan mata yang menyiratkan kebencian mendalam
"kak,kenapa tidak kita jodohkan nesse dengan pangerang Peter Pauling III.dengan begitu meraka akan membantuan kita membalasakan dendam kepada Charles," sambil tersenyum penuh arti
"Aku rasa itu ide yang bagus,hubungi Hendery pauling III tentang tawaran kita ini Henes"
"baik kak"sambil melangkah keluar ruang yang tamampak mecekam
"Henes,tolong awasi nesse di dunia manusia"ucap nathalie yang membut langkah johenes berhenti
johenes pun membalika badannya dan menatap kakaknya lalu tersenyun serta menganggguk
Pendek dulu ya,makasih buat yang udah baca.minta votenya,karena vote itu gratis:)
KAMU SEDANG MEMBACA
SHIVVINES.
Fanfictionsiapa shivvines?apa hubungnya dengn alice? Apakah shivvines akan bertemu matenya di dunia manusia ?apakah takdir berpihak mempersatukan meraka?Atau malah memisahkan mereka karena memiliki dunia yang berbeda? [REVISI KEBAHASAAN] Follow sebelum membac...