Ⓣⓔⓡⓝⓨⓐⓣⓐ??

1.2K 85 2
                                    

Yoongi yang sibuk dengan dunianya sendiri  perlahan mendekat ke arah pojok depan ditempat jimin " Bisa kah mau mengulang nya kembali manis " Yoongi membalikkan badan jimin " Annyeonghaseyo aku park jimin"

"Nama yang cantik begitu pula dengan orang yang menggunakan namanya " Pipi jimin seketika memerah " Perkenalkan aku min yoongi kau bisa memanggilku hyung"

Jimin mengganguk " Baik hyung " Jimin tersenyum pada yoongi














































H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

GOMAWO YANG UDAH VOTE DAN YANG BELUM VOTE BURUAN VOTE KARNA VOTE KALIAN MEMBANTU AKU UNTUK SERING APLOD

"Hey siapa nama mu" Hoseok baru saja datang setelah keluar dari kelas " Aku park minji" 

"Aku jung hoseok" Hoseok mengelus kelapa minji " Senang bertemu dengan mu oppa hoseok" Minji tersenyum manis

Jungkook dan jin hanya terdiam mereka sudah tau sisi gelap dari mereka berempat jadi diam adalah pilihan yang tepat untuk menyelamatkan nyawanya

Taehyung menghampiri jungkook " Kookie kenapa kau diam saja" Jungkook terkejut karna taehyung membisikkan ucapannya " Tidak kenapa kenapa" Jungkook langsung pergi dari tempat itu

"Jimin ,minji ayo kita kekantin" Jin mengajak jimin dan minji kekantin, mereka berdua pun langsung menarik tangan jin agar lebih cepat sampai kantin

" You belong to me my baby " Yoongi tersenyum tipis bak seorang pembunuh " Hyung apa kau menyukai nya" Yoongi mengabaikan ucapan taehyung, ia malah kembali ke tempat duduknya

∆∆∆∆

"Kookie kenapa kamu tadi pergi" Tanya jimin pada jungkook " Aku gakpp hyung" Jungkook kembali memakan basonya

"Jimin,minji aku mau ngomong sesuatu kekalian" Ucapan jin terdengar sangat serius " Ada apa hyung"

"Aku minta kalian jangan dekati yoongi dan hoseok " Jimin tersedak karna ucapan jin " Kenapa oppa" Minji angka bicara

" Ini waktu yang belum tepat untuk kalian mengetahui semua nya jadi hyung oppa mohon jangan deketi mereka lagi " Dengan terpaksa jimin dan minji mengangguk

∆∆∆∆

Beberapa hari kemudian

Selama ini jimin dan minji mengikuti larangan jin yaitu berteman dengan yoongi dan teman temannya

Malam hari
{Pukul 19:45}

TOK TOK TOK

"Minji minji minji" Jimin mengedor gedor pintu kamar minji " Ada apa oppa kau menggangu ku saja" Minji membukakan pintu

"Temani aku ke kampus ada buku fisik ku tertinggal di dalam laci " Minji membelakkan matanya " Oppa ini sudah malam dan kenapa tidak suruh jih hyung atau jungkook"

"Aiss mereka sedang pergi ke minimarket membeli bahan bahan makanan,jadi kau mau ya" Jimin mengoyang goyangkan tangan minji " Iya baiklah oppa,aku akan ganti baju dulu" Minji menutup kembali pintu kamar nya

Kampus

"Bagaimana ini pak satpam gak bolehin kita masuk" Jimin lesu karna satpam kampus nya tidak memberikan izin mereka untuk masuk " Hmm gimana kalo kita lewati belakang aja,pasti disana ada pintu masuk" Usul minji

"Ide bagus tuh yaudah ayok kita kesana" Jimin dan minji bergegas menuju gang belakang kampus

Sesampainya di  depan gang

"Ko serem si aku gak mau masuk ah" Minji ketakutan karna melihat gang itu gelap hanya di terangi lampu di depan gang saja " Ayo lah min" Jimin memaksa minji, akhirnya mereka sampai di tengah tengah gang, suasana sangat menakutkan dan lampu yang kelap kelip

DOR

DOR

DOR

Seseorang ambruk di hadapan jimin kaget  dan minji kehilangan kesadarannya , mereka bener bener sangat ketakutan mendengar suara tembakan dan sekarang mayat yang tergeletak di hadapan mereka.

Setelah mayat itu ambruk orang yang membunuh orang itu mendekat ke arah jimin dan minji, semakin dekat dan tepat di hadapan jimin

"Yoon...gi op..pa" Jimin bener bener tidak percaya jika seorang yoongi adalah pembunuh " Hey jimin manis "  Yoongi menarik tangan jimin sampai ke pelukannya, jimin berusaha memberontak tapi sebuah jatum menusuk di lengannya, lalu beberapa saat kemudian ia tak sadar kan diri

"HOSEOK" Yoongi memanggil tangan kanan nya, tak berapa lama hoseok datang " Ada apa hyu" Belum sempat menyelesaikan ucapannya hoseok terkejut karna minji tergeletak di tanah
" Bawa gadis itu untuk mu" Hoseok bergegas menggendong minji ala pengantin

∆∆∆∆

"Kookie apa kau sudah menelfon jimin atau minji" Jin khawatir karna minji dan jimin belum saja pulang " Ne hyung tapi telfon jimin tidak aktif"

"Aku juga sudah mengecek nya di kamar dan tempat tempat lain tapi tidak ada" Lanjut jungkook " Apa lebih baik kita lapor saja"

"Hyung mereka baru hilang beberapa jam kita tidak bisa melaporkan nya sebelum 24 jam" Seokjin semakin cemas " Aku khawatir kook bagaimana jika orang tua mereka datang tiba-tiba, terus mereka kenapa kena" Ocehan seokjin terputus " Aiss hyung jangan membuat keadaan semakin sulit" Omel jungkook

"Yaudah gini saja kita tunggu sampai besok jika besok mereka berdua belum pulang aku akan lapor ke polisi " Seokjin hanya mengganguk lalu dia berjalan menuju kamar untuk menenangkan diri

∆∆∆∆

Tengah malam

"Ehmm " Jimin terbangun dari pingsannya " Rupanya kau sudah bangun" Jimin kangen saat melihat di sesorang sedang duduk tenaga sembari menatap ke arah jimin

"Kkauu.." Tubuh jimin mulai gemetar mengingat kejadian di gang kampus " Ada apa chagiya" Yoongi melangkah mendekat jimin

Semakin dekat

"Jjjangannn mmendeekatt "

Dekat

Dekat

Dan tepat di hadapan park jimin

Yoongi menyentuh pipi kanan jimin, namun di tepis oleh jimin" Jauh kan tangan mu dari ku" Jimin memberanikan dirinya " Oh seperti kau berani dengan ku"
















































OMG JIMIN
















































Seru kaga nihh







































Cie yang masih setia baca



















































































Nasib jimin?????



























~~~~

TBC

Hai Hai gimana nnih cerita nya bagus gak heheh , mon maaf kalo ada kesalahan dalam cerita

Gomawo yang udah baca dan juga vote yang belum vote buruan vote karna vote kalian membantu aku untuk lebih semangat untuk aplod



Ⓨⓞⓤⓡⓢ ⓙⓘⓜⓘⓝTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang