Ⓨⓞⓤⓡⓢ ⓙⓘⓜⓘⓝ

τυαn мιn

"Kau mau kemana hyung" Tangan jimin menahan seokmin yang ingin pergi " Mianhae tapi aku harus segera menemani seokjin" Seokmin menepis tangan jimin

"Kami akan ikut dengan mu tapi sebelum itu aku tidak ingin hoseok hyung dan minji ikut" Semua nya bingung dengan perkataan jungkook " Kook kenapa kau melarang kami berdua ikut" Jungkook mendekat kearah minji dan mengelus perut nya

"Apa kau lupa kau mempunyai baby di dalam perut mu yang harus kau jaga jadi untuk malam hoseok hyung dan minji tidak boleh menjenguk seokjin hyung mungkin kalian berdua bisa menjenguk nya besok " Jelas

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
⚠JANGAN LUPA SEBELUM BACA NGEVOTE DULU GOMAWOO YANG UDAH PADA VOTE ⚠

Menunggu dan terus menunggu itu lah yang dirasakan namjoon menunggu sang kekasih yang tidak kunjung sadar " Jinnie ini sudah hampir sebulan kau tak sadarkan diri apakah kau tidak merindukan ku"

"Ah ternyata kau sudah datang lebih awal dari ku hyung" Ucap jimin yang baru saja datang bersama dengan yoongi "Hyung ini makanan untuk mu walaupun seokjin hyung koma kau harus tetap makan kalau tak dia akan merasa sedih" Jimin meletakkan makanan di atas meja

"Jim apa menurut mu seokjin seperti ini karna ku " Jimin duduk di ujung ranjang rumah sakit  " Hilangkan lah pikiran negatif mu hyung , sebaiknya kau makan saja dulu biar aku yang menjaganya" Mendengar Ucap jimin, namjoon berpindah tempat ke sofa

"Hey seokjin hyung apa kabar apa kau tidak merindukan bermain dengan kita bertiga, apakah kau tak ingin lagi kita berkumpul seperti dulu" Menangis dalam diam itu yang dirasakan oleh jimin

"Seperti nya kita kita berempat terlambat lagi" Ucap jungkook yang baru saja datang bersama minji, hoseok dan taehyung tentunya. Mereka berempat duduk di sofa ruang seokjin

"Eenggh" Seokjin terbangun dan  perlahan membuka matanya " Jimin " Jimin yang sedari memejamkan mendengar kan namannya di pangil dia pun membuka matanya

Setelah membuka matanya bertapa terkejut nya jimin karna melihat seokjin sudah terbangun dari komanya " Hah hyungg" Jimin reflek memeluk seokjin

"Kau kenapa jim " Mendengar teriak jimin, yoongi dan yang lain pun mendekati jimin, sesampainya di ranjang seokjin mereka syok antara senang dan terkejut

Jimin melepaskan pelukannya"Hey kenapa kalian terdiam" Ucap seokjin dengan nada lemas " Jinnie kau sudah bangun" Seokjin berusaha untuk duduk namun di halang oleh hoseok

"Hyung sebaiknya kau berbaring lah dulu sebentar aku akan memanggil kan dokter untuk mu" Hoseok pergi untuk memanggil dokter jaga

"Dok bagaimana keadaanya seokjin oppa" Tanya minji saat dokter min keluar " Pasien hanya butuh istirahat kemungkinan beberapa hari lagi pasien sudah boleh pulang" Mendengar itu mereka bahagia

"Kamsahamnida dok" Ucap minji dan dokter min mengangguk lalu pergi

•

•

•
"Daddy adaapa kau memanggilku kema-"

"DADDY ada apa dengan mu kenapa kau seperti ini"

Pemuda ini kaget saat melihat daddynya tergeletak di lantai dan juga berlumuran darah "daddy apa yang terjadi siapa yang melakukan ini " Pemuda itu memangku kepala sangat daddy "Stray yang melakukan ini" Lirih daddy

'Banjingan sialan'

Taun min di larikan kerumah sakit, beberapa saat setelah menjalani operasi ddokter minju keluar untuk mengatakan kabar tuan min " Kondisi tuan min masih dalam keadaan krisis luka benturan dan luka yang ada di perutnya sangat parah kemungkinan tuan min tidak sadarkan diri beberapa hari kedepan " Jelas dokter kim, wanita yang berada di dekat pemuda min membekap mulutnya tak percaya