Reader POV (Pandemic Version)
Warning: Mengandung kekejaman, bagi kalian yang tak nyaman dan merasa keberatan bisa meninggalkan cerita ini, Thank you
Ditempat yang berbeda dengan latar waktu yang berbeda terdapat seseorang ya baru saja membaca sebuah cerita di wattpad
Killer by Kim_DubFu itulah cerita yang ia baca, ia hanya menatap remeh ponselnya itu seraya berkata
"Cerita seperti ini memang seru, tapi bukankah itu sangat mustahil terjadi di dunia modern seperti ini?
Buat apa mereka membunuh orang jika bisa hanya mengambil hartanya saja? Hanya menambah hukuman mereka saja dipenjara nanti"
Orang itu menutup aplikasi Wattpad dan beralih ke aplikasi WhatsApp
Banyak notifikasi yang membanjiri WhatsAppnya itu, dan dengan sigap ia membuka grup yang berisikan dirinya dengan 4 sahabatnya
Membaca semua pesan yang dikirimkan sahabatnya itu, dan ya mereka hanya membahas soal Kpop, idol kesukaan mereka dan beberapa soal pelajaran sekolah
Hingga matanya terfokus pada sebuah pesan yang menyebutkan namanya, pesan itu dari sahabatnya yang bernama Maira
"Ferlina kau membaca story wattpad yang aku rekomendasikan kan?"
'Ya aku membacanya, memang sih cerita itu seru dan membuatku bingubg akan riddlenya tapi mana mungkin hal itu terjadi di dunia ini'
"Hey Ferlina kau menyepelehkan saja! Bisa saja disekitarmu ada psikopat yang mengincarmu" Gita
'Hahaha lucu sekali leluconmu Gita'
"Hey aku tak bercanda Ferlina!" Gita
'Iya-iya maaf jangan marah dong Gita'
"Kalian membicarakan apa sih? aku tak mengerti" Linda
'Tentang story wattpad doang judulnya killer kau mau baca? Setau aku Linda itu sih penakut mana bisa baca story kayak gini'
"Hei siapa yang penakut?! aku akan membacanya jika rating yang kau berikan bagus" Linda
'Okay aku beri bintang 4,5 dari 5'
"Mana sini? Aku mau baca" Linda
'ckk minta aja sama Maira'
"Ckk Maira udah off!" Linda
"Ini aku berikan" Wina
"Lah Wina, kamu udah baca?" Linda
"Iyalah di grup ini yang belum baca cuma kamu doang Linda!" Wina
"Ckk malah sudah malam lagi, besok pagi saja aku baca" Linda
'Linda gadis penakut'
"ENGGA YA! AKU PEMBERANI" Linda
"Wiss selow dong, call yuk males ngetik nih" Gita
Semuanya akhirnya menyetujui saran Gita untuk call bersama, akhirnya merekapun videocall bersama
Mereka Videocall hanya berempat karena Maira tidak membalas telpon mereka, ya mungkin dia sudah tidur
Kamipun berbincang bersama mengenai kegiatan kita sehari-hari dipandemi ini
Sungguh membosankan, tidak bisa bertemu teman, keluar harus memakai masker, entahlah aku jadi teringat game The Last Of Us
Tapi semoga saja pendemi ini tidak selama di game itu, enak saja kau mau aku mengurung diri dirumah selama 30 tahun lebih? Sebulan saja aku sudah mati gaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer
Mystery / ThrillerCerita tentang insiden yang dialami Dahyun, Insiden berupa pembunuhan berantai yang menyebabkan seluruh teman Dahyun meninggal ditempat Mungkin Dahyun masih diberi kesempatan oleh Tuhan karena selamat dari insiden tersebut Tapi apakah Dahyun bisa h...