Part 6🧚‍♀️

25 7 0
                                    

𝙂𝙪𝙮𝙨 𝙆𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙈𝘼𝙍𝙏𝙄𝙉 𝙞𝙩𝙪 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙇𝙞𝙣𝙙𝙖 𝙮𝙖 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙙𝙞𝙟𝙚𝙡𝙖𝙨𝙞𝙣 𝙙𝙞 𝙋𝙖𝙧𝙩 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢𝙣𝙮𝙖

𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖..

𝙏𝙮𝙥𝙤 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣...

𝘏𝘈𝘗𝘗𝘠 𝘙𝘌𝘈𝘋𝘐𝘕𝘎𝘎

Setelah Alex melepaskan kaitannya dengan Ara melenggang pergi untuk pulang tapi saat itu banyak sekali wartawan yang ingin mewawancarai Ara saat Ara ingin berbalik untuk mencari jalan lain .....

𝘽𝙍𝙐𝙆...

Ara menabrak seseorang saat Ara membuka matanya Ara merasa malu, terkejut, marah ah campur aduk pokonya

Dan saat itu juga wajah Ara dengan Alex hanya beberapa cm saja, tidak butuh waktu lama Ara mengakhiri kontak matanya terlebih dahulu

"Maaf" Kata Ara sambil melenggang pergi,tapi sebelum itu terjadi Alex menggenggam pergelangan tangan Ara sambil berkata

"Diparkiran banyak wartawan biar aku yang antar" Kata Alex kepada Ara

Sudah dipastikan Ara sekarang mirip seperti kepiting rebus dan Ara menuju parkiran bersama Alex

Saat didepan pintu parkiran benar saja didepan sudah ada banyak wartawan tapi untunglah selalu ada bodyguard yang menghadang dan saat itu Alex meletakkan Ara ke dada bidangnya dan ditutupi oleh jasnya

𝘈𝘴𝘵𝘢𝘨𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘭𝘦𝘮 𝘺𝘢?𝘨𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘨𝘸 𝘥𝘦𝘨 𝘥𝘦𝘨 𝘢𝘯 -𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘳𝘢

Saat itu Ara merasakan detak jantung yang cepat tidak kalah seperti Ara dan tercium wangi maskulin yang membuat Ara merasa sangat nyaman dan ingin rasanya tertidur sekarang jugaa

__________

Besoknya Ara kembali berpenampilan nerd untuk pergi berangkat ke sekolah

Ara memutuskan berangkat mengendarai mobil andalannya yang berwarna putih

Sesampainya di gerbang masuk sekolah terdapat suasana sunyi menyebar ke seluruh isi sekolahh memang Ara sengaja berangkat sangat pagi agar urusannya tidak ribet nantinya

Ara memarparkirkan mobil ditempat pemilik sekolah jadi tidak ada siapun yang akan memasuki wilayah tersebut

Dikelas Ara hanya membaca buku novel saja,semakin lama siswa siswi semakin berdatangan yang tadinya sepi suana berubah menjadi gaduh tapi Ara masih tetap fokus dengan novelnya,sampai akhirnya seseorang mengusik ketenangannya

"ARAA" Pekik Abel sembari disusul oleh Ami dibelakangnya

"Ck" Decak Ara dan beralih menatap kembali bukunya tersebut

"Ra lo tau gak pemilik sekolah sekarang?!"tanya Abel sambil senyum senyum sendiri

"Gak" Kata Ara singkat, padat dan jelas dan masih fokus dengan bukunya

"ARAA!" Kesal mereka berdua kompak

"Apa ih"kesal Ara juga

"Liat kita dong,serius abacapada
pada bukunya" Kata Abel sambil mengerucutkan bibir nya

Seketika Ara membereskan bukunya dan menatap keduanya dengan tatapan tajamnya

"Eh gk ja-jadi deh ra"kata mereka berdua kompak karena siapapun yang melihatnya pasti bergidik ngeri

Dan saat itu juga bel masuk berbunyi Dan semua siswa siswi masuk ke kelas masing masing

Datanglah bu rina guru matematika di kelas Ara" Selamat pagi anak anak"ucapnya"selamat pagi bu"jawab kompak seluruh siswa siswi

"Baik anak anak hari ini kita akan mengasah otak kita untuk mengerjakan soal latihan 50 nomor" Kata bu Rina ramah

Sedangkan suasana menjadi ricuh karena latihan soal dadakan,berbeda dengan Ara yang menganggap nya enteng

Setelah beberapa menit berlalu sekitar 10 menit Ara selesai mengerjakan latihan soal tersebut suara decitan kursi yang digeser menjadi sorotan semua orang yang Ada di kelas

𝘌𝘩 𝘴𝘪 𝘤𝘶𝘱𝘶 𝘵𝘶𝘩?!

𝘌𝘩 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘤𝘦𝘱𝘦𝘵 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘴𝘪 𝘤𝘶𝘱𝘶

𝘗𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘯𝘨𝘢𝘴𝘢𝘭

Seperti itulah contoh bisikan bisikan siswa siswi yang masih bisa didengar oleh Ara sendiri

Setelah itu Ara kembali ke meja nya dan dirasa kantuk mendatang dengan tidak sadar Ara tertidur di meja nya sendiri

𝙎𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙗𝙚𝙡 𝙞𝙨𝙩𝙞𝙧𝙖𝙝𝙖𝙩 𝙩𝙞𝙗𝙖

"Ra,lo mau ke kanti gak?" Tanya Ami membangunkan Ara dan sang empu pun terbangun dari alam mimpinya

"Hmm,iyaaa" Kata Ara dengan si Ara khas setelah bangu tidur

"Ya udah yok" Ajak Abel takes sabar lagi

Mereka memilih tempat duduk paling pojok disebelah kiri

Setelah selesai memesan dan memakan pesanan terdengar pengumuman dari speaker

"Mohon kepada yang bernama Ara dan Alex silahkan ke ruang guru karena Ada suatu hal yang harus dibicarakan Terimakasih" Kata seorang guru dari suara speaker itu

"Eh ra lo dipanggil tuh" Kata Abel kepada Ara

"Cie sama Alex nii" Kata Ami mencoba menggoda Ara

"Ih paan si,udah ya gue mau ke ruang guru" Kata Ara lalu melenggang pergi

Sesampinya di ruang guru...

"Sini ra" Kata guru itu yang take lain adalah bu rani guru matematika yang tadi mengajar di kelas dan Ara menghampiri bu Rani

"Permisi bu" Kata seseorang yang dikenali Ara yang tak lain dan bukan adalah 'Alex'

"Eh iya,silahkan kalian berdua duduk" Kata bu rani kepada mereka untuk mempersilahkan duduk di kursi yang telah disiapkan

"Ada kepentingan apa ya bu kami ke sini" Tanya Alex dan diangguki oleh Ara

"Jadi ibu ingin kalian berdua mengikuti olimpiade tingkat nasional dan acara nya dilangsungkan 2 minggu lagi" Kata bu rani dengan berharap mereka menerimanya

"Tap-" Belum sempat Ara menyelesaikan perkataanya Alex langsung men jawab"kami dengan senang hati menerima tawaran ibu"kata Alex sambil menatap muka Ara dan menggenggam tangan Ara

𝘿𝙚𝙜 𝙙𝙚𝙜

Bisa dipastikan pipi ara saat ini sedang blushing seperti kepeting rebus ditambah Alex yang memegang tangan nya

𝘎𝘪𝘭𝘢 𝘯𝘪 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘬-𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘳𝘢

𝘎𝘶𝘦 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘶 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘭𝘰 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢-𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘭𝘦𝘹

𝘌𝘯𝘵𝘦𝘳 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘨𝘶𝘦 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘭𝘰𝘨𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘭𝘰-𝘣𝘢𝘵𝘪 𝘈𝘭𝘦𝘹

"Terimakasih atas ketersediaan kalian ibu sangat senang semoga kalian bisa mengharumkan nama sekolah kita lagi" Ucap bu rani sembari tersenyum

𝙏𝙝𝙖𝙣𝙠𝙨 𝙛𝙤𝙧 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜

𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢

𝙎𝙚𝙚 𝙮𝙤𝙪 𝙣𝙚𝙭𝙩 𝙥𝙖𝙧𝙩👉✨

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang