Gendong?

6.4K 353 9
                                    

Happy Reading💙

Brukkkk

"Aduhhhh,aissss pantatku"pekik seorang wanita yang baru saja ditabrak oleh Raka,eh maksudnya tidak sengaja ketabrak eh gimana sihhhh.....

"Sorry",Ucap Raka lalu tanpa basa-basi lagi langsung beranjak dari tempatnya berdiri.

"EEEEEHH,KAMU MAU KEMANA?BANTUIN AKU BERDIRI DUlu,nggk tanggung jawab banget sih jadi orang"cicitnya menahan malu karna sudah berteriak dikeramaian dan tidak dipedulikan oleh siPenabrak tadi.Apess apes.

💙💙💙

Setelah insiden tabrak-menabrak tadi,Raka sekarang sedang berada di Taman kanak-kanak yang berada tidak jauh dari tempatnya menemukan balita gembul tersebut.

Ia berharap ada orang tua atau setidaknya seorang wanita yang mencari anaknya,lalu melihat balita tersebut setelah itu membawanya pergi,pergi dari hidupnya selamanya.

Tapi ekspetasinya tidak sesuai realita yang ada dia capek sendiri sudah hampir 5 jam dia berada disini,mengawasi atau lebih tepatnya mengikuti setiap langkah kaki mungil balita gembul tersebut yang tidak ada capeknya untuk lari kesana dan kesini.

"Aktif banget sih tu bocah,nggak tau gue capek apa"Ucap Raka pelan sambil mengambil nafas,tapiiii belum sepenuhnya paru-paru terisi oleh O² dia mendengar tangisan yang sama yang menemaninya dari kemarin.Ia lantas melihat asalnya dimana suara tersebut berasal.

Dan benar dugaannya ternyata yang menciptakan suara merdu tersebut adalah balita gembul nya.tapi bedanya dia bersama emmm seorang wanita.

Seketika senyum kecilnya terbit,akhirnya.kakinya otomatis langsung menuju dua orang berbeda gender tersebut.

"Sorry",Ucapnya ketika sudah sampai disamping wanita yang tengah berusaha menenangkan balita tersebut.

"Ehh,emm minta maaf untuk ap..."belum sempat wanita tersebut bicara balita tersebut berontak untuk turun dari pangkuan wanita tersebut dan menjulurkan tangannya kearah Raka ohh ya jangan lupakan bibir mungil yang senantiasa berbicara "Diddy".

"Maafnya kak tadi anaknya nggak sengaja aku tabrak,aku minta maaf"Ucapnya penuh sesal sembari menyerahkan balita tersebut kearah yang sepertinya ayah dari balita menggemaskan yang tidak sengaja ia tabrak tadi.

Lain lagi dengan Raka yang mendengus kesal mendengar ucapan wanita tersebut.Pertama karna dia mengucapkan kata 'anaknya',kedua karna ia kira wanita tersebut adalah ibu dari balita tersebut tapi nyatanya huhhh nope.

"Hmmmm"gumamnya malas sambil mengendong balita tersebut lalu menepuk bokongnya agar ia segera tenang.

"Ehh kak,bukan begitu caranya mengendong balita kalo kakak menggendongnya begitu nanti lehernya anaknya bisa sakit"Refleks wanita tersebut saat melihat cara menggendong cowok dihadapannya yang tidak benar.

"Gue nggk tau"

"Hah maksutnya kak?"tanya wnaita tersebut ketika tidak paham apa yang dikatakan cowok tersebut.

"Ck,gue nggk tau cara gendong bayi"Jelasnya malas

"Masak gendong anak sendiri nggk tau sih"Lirih wanita tersebut agar tidak dapat didengar oleh cowok tersebut

"Berisik Lo,lagian dia bukan anak gue"Ucapnya saat mendengar ucapan wanita didepannya ini

"Ehh,kakak denger apa yang aku omongin?"Tanya polos wanita tersebut yang hanya dibalas dengan rotasi mata malas dari Raka."eh kalo balita ini bukan anak kakak terus anaknya siapa dong,jangan-jangan kakak penculik anaknya mana pakek baju item-item kaya gini"Lanjutnya dengan tatapan menyelidik dan tajamnya tapi malah jatuhnya menggemaskan,ehh

"Berisik Lo"Jangan lupakan tatapan tajamnya karna tidak terima dibilang apa katanya tadi menculik anak?well dia terlalu tampan untuk seorang kriminal,Benarkan?."Dia bukan anak gue bukan berarti gue mau nyulik anak,mikir dong"Sambungnya sambil membetulkan letak balita tersebut dalam gendongannya agar lebih nyaman,menurutnya.

"Mmm,maaf"Ucapnya penuh sesal.
Secara reflek tangannya membetulkan letak gendongan pria dihadapinya tersebut dengan mengambil balita tersebut dari gendongan Sipria secara perlahan lalu menyerahkan balita tersebut ketangan sipria dengan meletakan kepala balita dipundak kanan sang pria dilanjutkan dengan tangan kanan dibawah pantat tebal balita guna menahan berat badan sang balita dan tangan kiri dibelakang kepala agar tidak oleng saat Sipria berjalan nanti

"Nah ini baru betul"Ucapnya bangga

"O"Ucap Raka"Nama?"lanjutnya

"Haa?,o nama aku Selly kak"Jawabnya setelah dia paham apa yang diucapkan oleh Sipria tersebut."Kalo nama kakak siapa?"Sambungnya bermaksud untuk menjaga kesopanan.

"Raka"Ucapnya sambil beranjak dari duduknya berniat untuk pulang karna hari sudah mulai malam,Tapi belum genap 3 langkah balita tersebut terbangun dari tidur singkatnya dan mengatakan.......

----------------------BERSAMBUNG--------------------


Bubay,see you👋


Salam Sayang 💙

BabydyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang