Babydy

Whattt?

Happy reading💙

Hari ini rencananya ia akan bolos sekolah untuk kekantor polisi,apalagi kalo tidak melaporkan balita gembul tersebut.

Ia tidak ingin menunda-nunda untuk urusan yang satu ini,bukan apa-apa tapi Ia tidak ingin direpotkan lagi oleh balita tersebut.

Cukup tadi malam dan tadi pagi ketika ia bahkan baru saja tidur setelah membuat susu yang berakhir tidak diminum oleh balita tersebut,tapi sudah dibangunkan kembali oleh balita gembul itu bahkan saat sinar Surya masih malu-malu untuk menampakkan dirinya.Hahh benar-benar menyebalkan,pikirnya.

Cukup sudah ia tidak mau lagi direpotkan oleh balita gembul tersebut.

Ia pun baru menyadari bahwa balita yang ia temukan kemarin itu berjenis kelamin laki-laki,karna sepertinya kemarin ia terlalu pusing untuk memikirkan urusan tidak penting seperti itu.

Dan disinilah ia dan balita gembul berada.Kantor polisi.

Segera dia menuju meja yang biasanya digunakan untuk melapor."Selamat pagi Pak",Ucap polisi tersebut "ada yang bisa saya bantu"sambungnya

"Hmmm,selamat pagi saya ingin melaporkan anak hilang"Balasnya secara agak panjang kepada polisi tersebut.

"Maaf sebelumnya,Apakah anak yang ingin anda laporkan adalah balita dalam pangkuan anda",Ucapnya sambil menunjuk sopan kearah balita yang sedang sibuk memainkan mainannya,memang tadi sebelum kesini ia mampir dulu kebaby store untuk membelikan mainan agar ia tidak rewel,dan terbukti sejak tadi ia bahkan belum mengeluarkan rengekannya.

"Ya"ucapnya

"Baiklah,bisa anda ceritain dimana dan kapan anda menemukan balita tersebut"Ucap polisi tersebut sambil mengetikkan sesuatu kekomputer yang ada dihadapannya.

"Saya menemukanya tadi malam di jalan kenanga"Penjelasan yang sangat jelas bukan?,hahh dasar Raka.

Seketika polisi tersebut menghentikan ketikannya."Tolong jelaskan secara lengkap Pak,harap kerjasamanya"

"Hahhhh"Helaan nafas kesal keluar dari bibirnya,gara-gara balita ini ia harus rela membuang tenangnya untuk menjelaskan hal tidak penting seperti ini.Terpaksa ia harus menjelaskannya secara runtut dari A-Z.

Tapi ketika setengah penjelasan balita itu kembali merengek,sepertinya telah bosan dengan mainannya.Tapi bukan itu masalahnya,balita itu merengek sembari berkata "dyddy" membuat polisi curiga bahwa ia ingin membuang bayi,What the hell?apa-apaan ini membuat saja belum pernah, ups!

Setelah melewati perdebatan panjang antara dirinya dan polisi tersebut,keputusan yang sangat menguntungkan pun diambil yaitu,

Dia harus merawat balita tersebut sampai ada yang melaporkan balita hilang dengan ciri-ciri yang sama dengan balita tersebut,What the f*ck!!!!

Sekali lagi Merawat bayi,membuat susu saja ia tidak bisa apalagi merawat bayi astaga mimpi apa ia semalam.

Dan dengan perasaan dongkol ia keluar dari kantor polisi,dan segera masuk kedalam mobilnya hahh lagi-lagi gara-gara balita tersebut ia harus repot-repot mengendarai mobil dan bermacet ria dijalanan.

Braakkkk'

Pintu mobil ditutup secara kasar olehnya
"Akhhgg sial"Ucapnya sambil mengacak-acak rambutnya sendiri.

"Dy pa"Ucap balita tersebut sambil memiringkan kepalanya bingung, ketika dyddynya itu mengacak-acak rambutnya sendiri.

"Diem Lo"Tanpa sengaja mengeluarkan suara tingginya

Dan membuat balita gembul tersebut melengkungkan bibirnya keatas bertanda ia akan menangis"Hueee hiks hiksss hikss dyddy hikss"Ya kan apa amour bilang hehehe:v

Ketika ia sadar bahwa ia telah membentak balita tersebut ketika mendengar suara emas tersebut,ia langsung gelagapan"ehh ehh cup cupp stttt sttt,diamlah"Ucapnya sambil memindahkan balita tersebut keatas pangkuannya.

Sekarang dalam pikirannya siapa yang akan merawat balita gembul ini,tidak mungkin iakan?ia bahkan masih sekolah

"Ck"decaknya

"Dy pa?",tanya balita tersebut seperti paham bahwa dyddynya ini sedang dalam masalah yang rumit.

"Mong,apa sih"Ucapnya lirih,karna tak paham dengan apa yang diucapkan oleh balita gembul tersebut."Udah Lo diam,nih minum!",sambungnya sambil Memberikan susu kearah mulut mungil balita tersebut agar berhenti mengoceh.
.
.
.
.
.
TBC

Salam Cayang
'am💙