001|RATU

140 31 4
                                    

Terkadang kita harus merasakan kecewa sebelum menuju bahagia.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Ayoo Ratu ke kantin"

Mendengar ajakan itu akhir nya Ratu luluh, setelah beberapa kali Ratu di ajak ke kantin oleh ke 2 sahabat nya. Padahal Ratu sendiri malas untuk ke Kantin, Ratu lebih menyukai jika uangnya di tabung nanti. Karna jika sudah ke kantin, Ratu tak akan bisa teralihkan untuk tidak membeli makanan.

"Ayoo Ran, Ratu nya udah mau di ajak"

Pangeran mengangguk, kemudian berjalan terlbih dahulu dengan gaya cool nya. Di belakang nya terdapat ke tiga ciwi ciwi yang mengikuti Pangeran.

Tak mungkin kan jika Pangeran harus berjalan berbarengan dengan 3 cewe cewe?

"Mau pegangan gak tangannya Tu?" Tanya gadis dengan rambut sebahu nya. Ratu menjawab dengan bimbang, menolak dia tak enak dengan temannya, menerima bisa bisa nanti Ratu malah kelamaan membaca takdir dan berujung pusing nanti.

"Kalau gak bilang aja, kita maklumin kok" Ucapan gadis yg berada di samping kanan Ratu.

Ratu hanya meringis tak enak, selama bersahabat, Ratu hanya 2 kali berpegangan tangan dengan sahabat nya.

"Maaf yahh" Lirih Ratu.

Ke dua sahbaat Ratu hanya terkekeh "Selow aja kali Tu" Ucap Gadis berambut sebahu itu sambil emnepuk bahu Ratu.

Tanpa sadar, ternyata mereka telah sampai di kantin sekolah. Betapa ramainya kantin tersebut, seperti pasar yang tengah menjajahkan dagangannya.

"Ramai ya. Kita bagi tugas aja, gue sama Fira pesen makanan, Ratu sama pangeran cari tempat duduk" Usul Rere, gadis dengan rambit sebahu ny itu.

Ratu yang awal nya menolak kini hanya mengangguk saja, melihat banyak nya yang mengantri di tempat pesanan, lebih baik dia mencari tempat duduk.

Sedangkan pangeran tengah menampilkan jari yang terkepal dengan ibu jari yang berdiri sendiri. Rere membalasnya juga dengan diam diam, tanpa di ketahui oleh Ratu.

Saat berjalan ke arah meja yang telah di temukan letak nya, Ratu dan Pangeran berjalan beriringan. Namun ketika Ratu sudah hampir sampai, tangannya tak sengaja memegang telapak tangan seseorang.

Ratu memejamkan matanya 'Menerawang takdir' jika dia memegang telapak tangan seseorang.

30 detik itu akhirnya Ratu tersadar dan melepaskan genggamna tersebut.

30 With HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang