🎼 piano

172 43 45
                                    

❝We're only getting older baby, and I've been thinking about it lately,does it ever drivesyou crazy? Just how fast the night changes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



We're only getting
older baby,
and I've been thinking
about it lately,
does it ever drives
you crazy? Just how
fast the night changes.

hari kelima. entah kenapa hari ini hujan tidak turun, sinar hangat matahari yang menyengat menggantikannya. aku terbangun dari tempat tidur, memakai kacamata hitam, dengan bersemangat menuruni tangga, bergegas menuju garasi dan hendak menaiki sepeda sebelum keenan menegur.

"mau kemana?" kakakku bertanya sembari mengeluarkan nampan yang penuh dengan susunan roti dari oven. dapur dan garasi letaknya berdekatan, jadi wajar saja ia melihatku.

"ke rumah dylan. mengajaknya berjemur," jawabku, tidak bisa menahan senyum.

keenan mengangguk kecil, memperbolehkanku pergi. maka dengan cepat aku menaiki sepeda merahku dan mengayuhnya ke luar area rumah. rasanya tidak sabar untuk menikmati musim panas yang semestinya. merasakan sinar matahari, menikmati keindahan halaman belakang rumah, dan makan semangka!

"dylaaaan!!!" aku berseru dari luar begitu sampai di depan rumahnya. "ayo berjemur!!!"

perlahan jendela rumahnya terbuka, menampilkan sosok sahabatku yang masih memakai piyama tidurnya. ia menatapku heran.

"what's wrong with the weather?!"

"i don't know!! hurry up!!"

beberapa menit kemudian dylan keluar dengan sepeda birunya. kami bertosan sebelum mengayuh mengelilingi leicester square. setelah puas mengelilingi surga bioskop itu aku dan dylan memarkir sepeda kami di garasi rumahku.

"hello kids," sapa agatha begitu melihat kami memasuki rumah.

"hai ags." balas dylan, membuntutiku menuju halaman belakang.

kedua mataku menangkap dua buah tikar kulit  dari balik lensa gelap. benda nyaman itu sudah tersedia di bawah pohon beringin besar yang sudah tertanam di halaman rumah selama bertahun-tahun. agatha tahu betul kebiasaanku dengan dylan. berbaring di bawah pohon sembari melamun, dan kadang-kadang ketiduran.

aku mendekati salah satu tikar dan perlahan berbaring di atasnya. menikmati sinar matahari yang langsung menyengat permukaan wajah sembari membayangkan sosok gio. sempurna. kira-kira dia sedang apa, ya? mungkin sedang mengerjakan proyek lagu terbarunya.

"call me by your name, and orange juice," suara dylan membuyarkan lamunanku.

aku melepas kacamata hitamku, menerima kedua benda yang disodorkan oleh sahabatku. tangan dylan bergerak, menunjuk-nunjuk sosok gio yang sedang mengobrol dengan keenan di meja makan. oh tampannya orang itu dengan kaos putih dan celana selutut santai. aku memperhatikannya sembari menyesap jus jeruk dan mulai membuka halaman buku.

summer, rainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang