64.Alternatif Dimensional Realm

1K 171 11
                                    

"Pemain Fang ini.."

Disebuah ruangan,Terlihat Seorang Pria sedang mengamati Pengumuman Server dihadapannya sambil mengelus dagunya.

"Yugo Mia telah berhasil mendapatkan Artefak itu.."

Pintu yang berada di ruangan itu terbuka, sebelum seorang pria berkacamata mulai masuk kedalam ruangan itu.

"Hah... Tapi kudengar dia membuat masalah dengan guild Lunar Moon.. "

Yugo hanya bisa memijat keningnya, ketika Memikirkan sifat anggotanya yang satu ini.

Ya,Mia memiliki sifat loyalitas yang hebat kepada guildnya,namun dia juga terkesan akan melakukan segala cara agar misinya bisa berhasil.

"Hah.. aku tahu hal itu,tapi kau tahu sendiri kalau Artefak merupakan sumber daya yang langka kan?"

Zag disisi lain hanya menggelengkan kepalanya pelan.

Menurutnya Mia akan melakukan segala cara untuk menyelesaikan misinya karena hal itu memang merupakan salah satu keunggulan dari seorang Assasin pada suatu guild.

Namun karena event beberapa tahun lalu,Nama Mia sebagai Assasin melonjak tinggi sehingga akhirnya dia dikenal oleh banyak orang.

Hal itupun juga membuat identitasnya sebagai Assasin dari Guild Antreas diketahui oleh publik,hingga akhirnya Yugo mulai mengurangi misi-misi yang terlalu menarik banyak perhatian untuknya.

"Hah..aku tahu-aku tahu tapi kita sudah sepakat untuk tidak membuat masalah dengan guild lain untuk saat ini kan?"ucap Yuga sambil tersenyum pahit.

Mendengar hal itu,Raut wajah Zag memburuk,dia tahu apa yang ditakutkan oleh Guild masternya ini.

"Hah.. kenapa Harus sekarang kita memicu main Story ini?"

Zag hanya bisa tersenyum pahit, mengingat merekalah yang telah memicu main Story ini untuk yang pertama kalinya.

Menghela nafas dari waktu ke waktu,Yugo hanya menatap keluar ruangan dari balik jendela berniat untuk menenangkan dirinya selama beberapa saat.

***

Sementara itu disuatu tempat Sebuah Portal terbuka.

dari dalam portal itu keluarlah 4 orang yang salah satunya mendarat dengan kepalanya.

"Hei Marty,mengapa kau tega melakukan hal itu? Huhuhu"

Peter kini hanya memandang Martha dengan air mata yang mengalir sambil memegangi jidatnya yang memerah akibat salah mendarat.

"Hei jangan pandang aku seperti itu,Jijik tahu!"

Martha terlihat tidak merasa bersalah sama sekali,hal itu pun membuat Pria berambut merah itu hanya berjongkok di pojokan sebelum menggambar lingkaran ditanah  dengan jarinya.

"Hah.."

Lena disisi lain hanya menghela nafas panjang sebelum akhirnya mengalihkan pandangannya kearah pemandangan dihadapannya.

"hei Fang,apa memang dimensi Alternatif yang tertulis pada deskripsi skill itu seperti ini?"

Martha hanya bisa tersenyum canggung,ketika melihat Pemandangan dihadapannya.

Kegelapan hanya itulah yang bisa dilihat sepanjang mata memandang.

Tidak ada air tidak ada pegunungan,yang ada hanyalah dataran luas yang gelap.

Fang disisi lain terlihat fokus dengan notifikasi sistem yang mulai muncul dihadapannya tepat setelah dia sampai ke tempat itu.

[Selamat datang di Dimensi Alternatif!]

Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang