69.Langit Musim Dingin

1.1K 162 6
                                    

Disuatu tempat terlihat seorang Wanita berambut merah sedang Tertidur dengan pulasnya.

Dia mulai membuka kedua matanya yang berwarna hijau zamrud Sebelum akhirnya melihat keadaan sekelilingnya.

"Ah,Kak Calia sudah sadar! Syukurlah.."

dihadapan Wanita itu terlihat seorang gadis bercadar yang menghela nafas lega sebelum mulai mendekat kearah wanita itu.

"Aku dimana? Dan sudah berapa lama aku tak sadarkan diri?"

Calia mulai bertanya kepada Gadis dihadapannya sebelum mulai memegang kepalanya yang kembali merasakan sakit, walaupun tak seperti sebelumnya.

"Kak Calia jangan terlalu memaksakan diri terlebih dahulu"

Ela terlihat khawatir,dia mulai mengeluarkan sebotol Potion berwarna Merah Sebelum meminumkannya kepada Wanita berambut merah tersebut.

"Kak Calia sekarang berada di kamar kakak,selain itu kak Calia sudah tak sadarkan diri selama beberapa jam"

Ela Segera menjawab pertanyaan Calia setelah melihat dirinya tenang yang segera bernafas lega ketika mengetahui dia tak sadarkan diri tak terlalu lama.

"Hah..Untunglah kalau tidak aku tak tahu apa yang akan dilakukan oleh pria itu lagi"Pikir Wanita berambut merah itu sambil menghela nafas lega.

Pasalnya Tuan mereka mungkin tidak akan mengampuninya ketika dia tidak segera melakukan laporan harian.

Calia Rufina, Seorang Ksatria Elit dari Salah satu Pengikut setia Raja Iblis,Satanist Leader Lazarus.

Calia merupakan satu dari beberapa Mineralism yang tersisa.

Mineralism adalah Salah satu Ras yang kini hampir punah dari Seluruh dunia Alteia Land.

Kemampuan Ras ini sendiri juga terbilang cukup unik,Mereka dapat membuat tubuh mereka berubah menjadi cairan, bahkan dapat mengendalikan cairan itu sendiri.

"Tunggu dulu! itu berarti wanita itu adalah cairan?,itu berarti dia tidak bisa memiliki anak?, maksudku kau sebagai pria belum pernah melaku-"

Belum sempat dia menyelesaikan perkataannya,Sebuah jitakan mendarat diatas kepala Pria berambut merah tersebut.

"Mengapa kau memukulku?,aku kan hanya bertanya?,huhuhu"

Peter Hanya mengelus kepalanya yang benjol akibat pukulan Martha.

Ya,kini mereka berlima sedang berada diatas Skeletal Dragon yang dipanggil oleh Lena.

Mereka kini sedang berangkat menuju ke arah utara tempat dimana Istana Lazarus berada.

Omong-omong mereka bisa mengetahui tempat itu berkat kemampuan Lein yang dapat mentransmisikan informasi dari dalam Tubuh salah satu Ghoul yang telah dihabisi oleh Arco.

Sebelum mereka pergi,Fang lalu berpesan kepada high Wizard itu untuk menjaga Ibukota bersama dengan Sam hingga mereka kembali.

Lein yang masih trauma dengan kejadian beberapa waktu lalu menganggukkan kepalanya dengan cepat tanda ia setuju untuk membantu.

"Mesum!"

Martha disisi lain hanya membuang muka yang membuat Lena dan Fang hanya menghela nafas panjang melihat kelakuan mereka berdua.

Sementara itu Arco hanya bisa tersenyum canggung mendengar hal itu dari Peter.

Sebelumnya ia memang tak terlalu mempermasalahkannya karena ia mencintai istrinya apa adanya.

Ia kemudian mulai mengalihkan pandangannya kearah Bulan yang mulai menampakkan sinar merah sebelum menatap butiran Salju yang beterbangan di sekitarnya.

Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang