Part 3

834 31 2
                                    

"Apakah kau bisa melupakan, awal pertemuan kita begitu saja? Awal dari kisah kita dimulai."

5 years ago

Tap

Langkah Shaun terhenti tepat didepan pintu yang bertuliskan nomer 121

Ceklek

Dengan perlahan Shaun mulai membuka pintu di depannya itu dengan perlahan.

Saat pintu sudah terbuka sepenuhnya, terlihat seorang gadis yang duduk diatas kasur.

Gadis itu masih terlihat sangat muda, dan cantik. Apa lagi kedua matanya menatap Shaun gugup.

Tap

Tap

Tap

Shaun melangkah mendekati gadis itu, kini jarak Shaun dan gadis tersebut sudah dekat.

Dengan lembut Shaun mengusap pipi sang gadis.

"Siapa nama mu?" Tanya Shaun dengan suara yang berat.

"A_udrey" Jawab Audrey dengan gugup.

"Aku belum pernah melihat dirimu sebelumya, kau orang baru di IC?"

IC adalah sebuah club' malam yang cukup elit, apa lagi mereka juga menyediakan wanita malam.

Audrey menganggukkan kepalanya
"I-iya"

Shaun melanjutkan langkahnya, lalu duduk disamping Audrey.

"Kau tau apa yang harus kau lakukan, bukan?" Tanya Shaun.

Audrey menganggukkan kepalanya,lalu dengan gerakan yang sedikit ragu, Audrey berpindah posisi, dan duduk dipangkuan Shaun.

Jari Audrey mulai bergerak kearah kancing kemeja Shaun, lalu membuka satu persatu kancingnya.

"Apa ini pengalaman pertamamu?" Tanya Shaun, saat melihat tangan Audrey yang sedikit gemetar saat membuka kancing bajunya.

Audrey menggelengkan kepalanya dengan cepat.
"Tidak, a-aku sudah pernah melakukannya." Ucap Audrey dengan pelan.

Audrey kembali melanjutkan membuka kancing Shaun yang tersisa satu.

"S-selesai" Audrey kembali bersuara, saat sudah melepaskan semua kancing. Sehingga menampilkan otot-otot perut Shaun yang cukup menggoda.

Mendengar ucapan Audrey membuat Shaun tidak bisa menahan tawanya.

"Bukankah kau sudah pernah melakukannya?" Tanya Shaun sedikit menggoda.

Audrey menundukkan kepalanya, terlihat wajah Audrey yang sudah merah merona. Bukan karena ucapan Shaun, tetap karena Audrey merasakan sesuatu yang keras di pahanya.

"Itu... sudah lama se-sekali."balas Audrey gagap.

Shaun mengangkat kepala Audrey dengan jarinya, sehingga membuat Audrey dan Shaun kembali bertatapan.

Cantik

Itu adalah kata pertama yang terlintas dipikiran Shaun saat menatap wajah Audrey. Apalagi bibir mungil Audrey yang terlihat sangat menggoda.

Itu semua sungguh sangat membuat Shaun tidak dapat menahan gairahnya.

Brugh.

Dengan cepat, Shaun menjatuhkan tubuh Audrey keatas kasur. Sehingga posisi Shaun sekarang berada diatas tubuh Audrey.

Shaun semakin mendekatkan wajah mereka.

Cup

Shaun menempelkan bibirnya dengan bibir Audrey.

Secret Love Affair 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang