Part 19. Tipuan

924 87 3
                                    

Kyungsoo menyenderkan tubuhnya yang sudah tidak karuan di nakas. Pandangannya sudah mulai kabur, ia sudah tidak sanggup bergerak atau berteriak minta tolong.

Ponsel Kyungsoo yang satunya berdering, tangannya berusaha untuk mengambil ponsel tersebut. Meski pandangannya kabur tapi dia tahu itu adalah Suho. Kyungsoo menggeser
ikon berwarna hijau.

"Hyung," ucapnya lirih, seketika dunia gelap gulita, tubuhnya terkulai lemas dilantai, darah masih terus mengalir keluar dari hidungnya.

"KYUNGSOO GWENCHANA?"

"KYUNGSOO JAWAB AKU!"

"KYUNGSOO!!"

🌵

Ditempat lain.

"Kyungsoo kenapa?"

"Aku tidak tahu , tapi firasatku buruk, kita harus segera kembali,"

"Coba kau telepon Chanyeol atau Sehun atau Kai, dan manager Choi mereka ada di penginapan kan?" Suho yang menyetir sehingga ia menyuruh Lay dan Xiumin menelpon member.

"Iyaa, aku akan coba menelpon mereka. Lay ge kau coba hubungi Kai, Chanyeol dan manager. Aku akan coba hubungi Sehun, Chen, dan Baekhyun,"

"Nde!"

"Bagaimana?"

"Mereka tidak menjawab telponku,"

"Chen sedang keluar, Baekhyun dan Sehun tidak menjawab, manager juga sedang keluar,"

"Untuk apa mereka punya ponsel kalau dikeadaan seperti ini tidak bisa dihubungin," Suho menghela nafasnya kasar.

🌵

BRAK

"Kalian belum tidur?" Lay terkejut melihat Sehun, Kai, Baekhyun dan Chanyeol yang baru saja memasuki penginapan sehabis merapikan peralatan yang telah mereka pakai di halaman belakang.

"Belum Lay ge,"

"KALIAN INI AKU TELEPON DARI TADI KENAPA TIDAK DIANGKAT, HUH?!" Suho sudah tidak tahan, perasaannya sedang tidak karuan.

"Wae hyung? Kenapa kau marah-marah pada kami? Ponthelku di kamar,"

"Ponselku juga dikamar,"

"Ponselku sedang di charge,"

"Sekarang dimana Kyungsoo?"

"Kyungsoo dikamarnya," Suho langsung berlari ke kamar Kyungsoo.

"Pintunya dikunci!"

"KYUNGSOO BUKA!"

"Akan kucari Kunci cadangannya," Saat Xiumin hendak pergi, Chanyeol langsung mendobrak pintu kamar Kyungsoo.

"Chan!"

"Terlalu lama! Kai bantu aku," dalam sekali hentakan Pintu itu terbuka.

Betapa terkejutnya mereka saat melihat Kyungsoo terkapar dilantai dengan bercak darah.

"KYUNGSOO!!" Suho langsung mendekati tubuh Kyungsoo dan memeriksa nadinya.

"Nadinya lemah, tapi masih ada harapan. Palli!!" Chanyeol dengan cepat menggendong tubuh Kyungsoo.

Saat di ruang tamu, Chen dan Manager Choi baru saja tiba. Mereka terkejut melihat Kyungsoo dalam keadaan seperti ini. Chen langsung menangis sesenggukan.

"Kyungsoo hiks... Bertahan ne?"

🌵

Kyungsoo dilarikan ke rumah sakit. Dokter bilang kondisinya memburuk, sudah tidak ada harapan meskipun dia di operasi.

Don't Cry [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang