Alangkah bagusnya jika kalian pencet vote bintang sebelum membaca dan sangat bagus di tambah sebuah komen~
──────────────
Aku harus melakukan hal yang sama, menghilangkan kesedihanmu dengan teori ajaib yang kau buat
❀:ཻུ۪۪─
"Setelah kau merasa lebih baik, segera pergi dari sini."
Itu yang dikatakan Heeseung pada Rian setahun yang lalu. Nyatanya, si mungil sama sekali tidak pergi meninggalkan tempatnya.
Sehari-hari, Rian membersihkan rumah dan memasak untuk mereka berdua. Terkadang, mereka akan menikmati waktu senggang bersama seperti menonton tv, jalan ataupun bermalas-malasan. Kegiatan layaknya sepasang suami dan istri.
Heeseung tidak paham kenapa Rian tidak pergi meninggalkannya setelah ia sembuh seperti yang diminta. Si mungil itu malah berperan layaknya seorang istri. Padahal ia juga sempat mengusirnya. Namun, lelaki itu tetap tidak pergi.
Tidak memiliki tempat tinggal? Dia bisa saja membeli sebuah kamar apartement dengan berliannya. Tidak memiliki siapa-siapa lagi? Oh ayolah, dia malah terlihat cukup mandiri dan tidak membutuhkan seseorang untuk menemani terlebih ditemani olehnya.
Tapi yah pada akhirnya, heeseung menyerah untuk mengusir Rian dan membiarkan si mungil tinggal bersamanya.
Beberapa bulan mereka tinggal bersama, rian mulai berubah. Lelaki berambut kecokelatan itu mulai membuka dirinya. Berawal dari ia yang entah kenapa mengatakan pada heeseung jika dirinya membenci quirk di tubuhnya dan para pahlawan tak luput dia menjelaskan betapa bencinya ia, hingga mereka mulai bercerita tentang hal-hal yang mereka sukai. Nampaknya, si tiang dan si mungil mulai menerima satu sama lain.
"Seung, kau mau makan apa malam ini?" Tanya Rian.
Salju menutupi jalanan akibat hujan salju tadi malam. Suhu udara sudah mencapai angka minus.
"Mungkin, jajangmyeon?"
"Baiklah. Aku keluar dulu."
"Hati-hati di jalan."
Rian mulai berjalan sambil melihat sekeliling yang didominasi dengan warna putih. Ia berencana untuk sekalian belanja bulanan. Karena itu, supermarket besar adalah pilihan yang tepat.
Perjalanan menuju supermarket itu melewati taman tempat dimana heeseung menemukannya setahun lalu. Begitu tiba di dekat sana, langkah rian berhenti dan iris cokelatnya menatap keadaan sekitar taman. Entah karena apa, taman itu selalu menarik hatinya.
"Kau selalu saja mampir kesini," disaat asik menatap, sebuah suara familiar menyapa gendang telinga rian.
"Aku sebenarnya punya sedikit kenangan ditempat ini, seung."
Heeseung memperhatikan ekspresi yang terlihat seperti nostalgia itu.
"Sebenarnya waktu kecil, aku pernah ke taman ini," Rian tampak menarik napas sejenak. "Saat itu juga sedang hujan salju. Aku berjalan ke sini karena sedang tidak ingin pulang ke rumah. Lalu, sampai disana aku melihat seorang lelaki yang kira-kira lebih tua dariku," Tersenyum sejenak ketika mengingat sosok lelaki itu dan kembali melanjutkan. "Dia terlihat sedih, karena itu aku melemparinya dengan bola salju. Ketika dia bertanya kenapa aku melemparinya dengan itu, aku menjawab, agar semua kesedihanmu terserap–"
"-oleh bola salju yang mengenaimu dan ketika itu mencair, begitu juga dengan semua kesedihanmu, kan?" dan ketika heeseung memotong kalimatnya, rian menatap dengan mata membulat terkejut. "Ternyata memang benar. Kau adalah rian yang itu."
"Ja–jangan-jangan.. Kau anak lelaki yang ku lempari bola salju itu?" Heeseung mengangguk sebelum mengacak-acak rambut kecokelatan milik rian. "Tapi, kau berbeda sekali dengannya.."
"Aku punya alasan sendiri."
Netra hitam dan cokelat bening saling bertemu. Entah kenapa, dua pasang iris itu memancarkan kerinduan, padahal mereka hanya saling mengenal selama setahun.
"Apa kau sudah tidak sedih lagi?"
Heeseung tidak menjawab. Ia langsung menerjang lelaki mungil itu ke tanah yang penuh dengan salju kemudian berkata, "Aku akan membiarkan salju mengambil semua kesedihan kita, mencairkannya lalu ku jawab."
──────────────
Namamu itu adalah...
PapahCendol

KAMU SEDANG MEMBACA
My winter ✔️
RandomKetika salju menjadi hal termanis dalam hidup | B x B Version | Heeseung x OC [Rian @rainytxday] | Finish ✔ 𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹 First story about fantasi Dibuat sejak 26 September 2020 @MinRenjiZ ────────────────────...