chapter 1 pembuat masalah

21 2 0
                                    

.

.

.

"Oh ayolah apa tidak ada hal yang menyenangkan di sini ?" Rintih seorang gadis bersurai blonde beriris

"Apa kau tidak puas menimbulkan masalah di mana mana?"jawab gadis bersurai pirang yang sambil mempoles busurnya.

"Jangan buat masalah lagi hah.."ucap gadis bersurai silver sambil memegang jidatnya.

"Hummm"gerutu gadis blonde tadi yang kini menopang kan dagunya di atas meja bar di ruangan itu.

Arina Pov'

Setelah kejadian di mana aku mati dan kemudian tersadar di tempat entah di mana dan berada di tubuh orng lain.

Yah ternyata ini dunia game yg kaka ku sering mainkan pertanyaannya kenapa aku bisa berada di sini seharusnya aku sudah mati saat di tabrak truk waktu itu..

Sudah satu minggu aku di sini pertama kali di sini aku sangat kaget sekali saat ada orang berpakaian aneh memiliki kekuatan aneh senjata yang aneh membuat kepala ku pusing saja..

Dan tubuh yang ku masuki ini adalah tubuh arina arinia sosok karakter yang sangat misterius di dalam game yang di mainkan kaka ku..

Bagaimna tidak misterius ada orng yang bilang karakter arina ini sulit di kendalikan dan bahkan ada skil tersembunyi yang tiba tiba muncul dan hilang saat sedang terjadi tournamen yang lebih anehnya lagi karakter ini di sebut karakter yang bisa berpikir sendiri arina pernah bergerak sendiri tanpa di mainkan oleh pemainnya dan bahkan ada sedikit perubahan pada karakternya.

Dan lagi jika di rekam layar atau dengan handphone lain perubahan karakter itu tidak terlihat aku bahkan awalnya tidak percaya jika tidak melihatnya langsung apa lagi karakternya sulit di dapat..

Aku jdi heran bagaimana abang ku mendapatkan karakternya_-"

'Kenapa aku harus masuk ke tubuh arinaaaa'pikir ku frustasi.

'Tapi namanya sama dengan ku jadi itu sedikit menguntungkan ku lagi pula arina arinia sangat cantik rambut pirang seperti madu dan mata hijau daun yang indah kyaaa ><' pikir ku lagi sambil kegirangan sendiri.

"Kenapa lagi tu anak ?" kata gadis berambut putih yang kedua sisi rambutnya di ikat ke bawah dan di kedepan kan.

"Positif tinggi aja paling saraf nya putus lagi" kata gadis yang mempoles busurnya tadi.

"Lagi bicarain gw tuh pasti"kata seorang laki laki yang datang berambut coklat serta di poninya ada beberapa helai warna ungu.

"Idih saha juga yg ngomongin lu"

"Positif tinggi kata gua nj*r mungkin sarafnya ikut putus"

"Hah!?"

*Mereka itu
Yang rambut putih ikat bawah tapi di hadapkan ke depan menutupi kedua bahunya namanya adalah yagura dia gadis yang di besarkan oleh aturan yang ketat namun orng nya bar bar menurutku dia teman arina arinia sejak dia remaja dan aku lihat sifatnya 11 12 dengan arina arinia hanya beberapa perbedaan saja yang terlihat.

Mata ku lalu beralih ke gadis berambut silver yang lagi duduk sambil membaca beberapa dokumen.

*dia adalah alisa dia adalah pribadi yang anggun sabar apa lagi jika menghadapi arina arinia dan yagura di squad nya dia juga yg menjadi pemimpinnya dia tidak kalah cantik karna seorang el (peri) rambut silver, kulit putih , mata biru akhlak baik lagi..

Mata ku beralih lagi ke gadis yang sedang mempoles busur nya.

*gadis itu bernama aleya, aleya dan alisa bersaudara aleya adalah adik paling rendah dia itu... tomboi menurutku mulutnya ceplas cesplos klonya lagi di tournamen jan remehin aleya meskipun cewek skil memanahnya se hebat pemburu handal.

Aku lalu beralih lagi kepada seorang pria yang tiba tiba muncul tadi "eh!? Gusleyyyy" ucap ku dalam hati yang sambil berlari memeluknya.

"Lama sekali sih" ucapku sambil mengerucutkan bibir ku.

"Haha.. maaf ya arina tadi aku sedang ada urusan ngomong ngomong apa kau punya masalah lagi dengan kaka mu ya ?" Ucap nya yang menatap ku serius.

"....." Aku berpikir sejenak memikirkan perkataan gusley barusan.

"Ah iya aku tidak sengaja membengkokan pedangnya..." ucap ku kaget sambil mengingat kembali.

"Dia datang" ucap aleya yang melatih busur nya.

"G..GAWATTT! B..bagaimna ini" ucap ku mulai panikk.

Sebenarnya beberapa hari lalu aku tidak sengaja membengkokan pedangnya karna aku penasaran dengan pedang yang dia pakai bukan pedang khususnya seperti tombak dengan ujung tipis dan pegangan yang sangat berkilau aku ingin mencobanya karna penasaran eh saat ku lempar ke salah satu hewan malah mengenai batu dan bengkok_-".

"ARINAAAAA"kata orang berambut coklat dengan mata hijau tua itu dengan kesal.

"G...gura kau kan cantik kau paling cantikk loh bantu aku kabur yaaa"kata ku dengan sedikit memelas padanya.

"Is... jadi orang makanya jan suka cari masalah b*go!" Ucapnya yang mulai mengeluarkan sihirnya.

"Yes asik dadah semuaa"ucap ku sambil melambai ke arah semuanya.

"AGTTTT DI MANA ARINAAA!" Ucap pria yg marah pada ku itu.

"Dia baru saja pergi"jawab kak alisa padanya.

"Yaampun anak itu ah ya benarkah itu manis..." Ucapnya yang mendekat pada alisa.

"Dahla sar om om pedo"ucap aleya ngasal yang merusak suasana.

Dia itu namanya zhou kaka arina arinia si sini di game tidak di sebutkan bahwa dia kakak dari arina arinia bahkan jika di sebut mirip mereka tidak mirip sama sekali yah meski mata mereka sama sama berwarna hijau dia juga siscompx pada arina tapi jika arina nakal padanya dia akan balik marah yah... kehidupan kaka adih -3

Yah dia juga menyukai alisa siapa coba yang tidak menyukai alisa udh anggun cantik feminim bat ;-; followed nya banyak lagi.

Dan orang yang tadi ku peluk itu namanya gusley dia sangat tampan, ramah , setelah aku masuk ke tubuh arina arinia ini aku baru tau arina sudah memiliki pacar selama 1 tahun ugtt awet bnget aku baru 2 minggu aja udh putus :'< gusley juga terkenal di kalangan perempuan tapi dia sering dingin tapi tidak secara langsung aku yang baru masuk ke tubuh arina ini saja lngsung jatuh cinta padanya ugttt... gusley mempunyai rambut berwarna coklat dengan iris berwarna ungu gelap di bagian puninya juga terseling rambut berwarna ungu meski tidak setua matanya.

Zhou lalu mengambil busur milik aleya dengan wajah tersenyum dan mematahkannya.

Aleya yang melihat itu sontaj berdiri dan tersenyum dengan aura hitam begitu juga zhou.

"Ma.... ma..." ucap alisa yang melerai mereka berdua.

"Oi! Kalian tidak ikut tournamen jika kalian yang dipilih dan kalian tidak siap jangan salahkan aku" kata seseorang yang lewat sambil memaikan handphonenya.

Sontaj orang itu menarik perhatian alisa, aleya dan zhou yang sedang tersenyum riya dengan hawa mengerikan kecuali alisa yang menghalat mereka.

"Dia benar a...ayo kita bersiap" ucap alisa yang menghalat mereka dan membawa pergi aleya.

"Hah... dasar aleya untung calon dik ipar" kata zhou mengelus dadanya dan berjalan mengikuti orang lewat tadi.

Zhou lalu berhenti lagi "bukannya tombak ku bengkok ya... ARINAAAAAAAA" teriak zhou ngelunjak!

"Gura telinga ku panas dan rasanya ada hawa aneh yang mengintai ku" ucap ku sambil mengelus kedua tangan ku.







Bersambung....









Rabu,30 september 2020

Hai klo penasaran tunggu aku up chapter 2 yak papay🐾

Mysterious CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang