Mysterious Character

chapter 3 bencana di hari hallowen

"Ano permisi.. "ucap seorang pria dengan rambut merah yang menutupi matanya.

"Iya ?" Ucap arina bingung.

'Kenapa seolah orang ini tidak asing bagi ku ya?'kata arina bertanya tanya di dalam hati nya.

Pria itu seperti menahan diri dan langsung memeluk arina erat.

Sontak zhou yang melihat itu langsung menjatuhkan pegangan tandu yang membawa gusley di ikuti albert yang menjatuhkan pengangan tandunya.

Sontak perhatian mereka semua tertuju pada arina dan pria tidak di kenal tadi.

Pria tadi lalu mendekatkan wajahnya ke arina dan.....

Chapter 3 bencana di hari hallowen

Ketua ryouta lalu datang dan menghalat pria tadi dengan arina.

"Dia adalah ponakan saya namanya Xylen" kata ketua ryouta sambil tersenyum.

Zhou lalu menarik arina mundur ke belakangnya.

"Dia juga adalah adik ku pak ketua :)".

"Baiklah nikmati halloween nya ayo xylen" kata ketua ryouta seraya pergi dari situ bersama ponakannya itu.

Arina lalu melihat zhou dan memegang tangan zhou dari belakang.

Sontak zhou berbalik atas tindakan arina tadi "aku baik baik saja kakak lagi pula aku sudah dewasaa" kata arina dengan wajah tersenyum hangat.

Zhou lalu tersenyum balik dengan senyuman hangat yang sama lalu memegang puncak kepala arina "ya kau sudah dewasa tapi di mata ku kau masih anak anak".

Arina hanya diam lalu dia tertawa di iringi dengan tawa zhou.

"Yare yare...kaka beradik itu"kata harvey yabg sedang bersama gusley di sana.

Gusley menatap dingin sepasang adik kakak itu "menurutmu kapan itu akan berjalan" kata gusley yang bicara serius pada harvey.

"Hummm... tergantung" kata harvey yang menyeringai ke arah gusley.

Arina'pov!

Aku dan kaka nya arina arinia tertawa bersama rasanya menyenangkan tidak seperti kaka ku yang di dunia nyata aku di sini pun cukup bersenang senang.

Membuat kerusuhan bersama, menghabiskan waktu, lari dari jam pelajaran dan tertawa bersama ku harap aku akan begini selamanya meski aku merindukan keluarga ku yang di sana sih..

Aku berpikir terlalu lama tidak menyadari yagura yang tengah memanggil ku dan kemudian mengguncang guncang tubuh ku.
"Rin.."

"Arinaa"

"ARINAAAAAA"

"H?...y..yaaa??"

"Hah.. yaampun ayo ikut aku jngan berdiri di sini seperti orang gila!"kata yagura yang membuat ku menghilang bersamanya ke suatu tempat.

Normal'pov

Di sisi lain...

"Kakak!" Kata seorang gadis kepang dua dengan rambut pirang ke coklatan.

"Ada apa lili? "Kata lauren yang menghampiri adiknya itu.