-C 13

592 32 11
                                    

Chasya berjalan santai menuju mobil nya, walaupun terlihat santai chasya tetep memikirkan kejadian beberapa menit lalu, dimana chasya bertemu dengan seorang yang lumayan ia kagumi.

Untung nya chasya memaksimalkan dan kaca mata hitam nya.

Skip_

Setelah sampai di depan mobilnya chasya langsung masuk dan mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.

Skip mansion+

Chasya memarkirkan mobilnya di garasi dengan mobil yg lain nya.

Chasya masuk lewat pintu belakang, ya memang pintu belakang lebih dekat dengan garasi, sedangkan pintu depan agak barjarak jauh, kalian bisa berjalan sekitar 7 menit'an, siapa yang tidak heran, karna mansion Chasya terbilang sangat besar, bahkan bisa melebihi besar nya rumah sakit.

Balik ke topik!!

Setelah chasya masuk, chasya langsung menuju kamar, untuk bersih" terlebih dahulu, setelah chasya selesai dengan ritual mandinya chasya keluar untuk menuju taman belakang.

Di taman belakang Chasya termenung, pikiran nya campur aduk dengan apa yang terjadi pada'nya.

"Dia ternyata punya perusahaan yang cukup maju... Lumayan kagum sih gw" gumam chasya pada dirinya sendiri.

Tak terasa sekarang sudah sore, awan pun terlihat gelap sekali.

Chasya yang menyadari itu pun langsung masuk ke mansion'nya.

Chasya berjalan kearah ruang keluarga, ya... Namanya ruang keluarga, tapi tidak ada seorang pun salah satu keluarga chasya, entahlah chasya jadi merasa sedih sendiri, chasya juga akhir" ini sering down.

Chasya menyalakan televisi yang besar nya itu.

Chasya menonton televisi hingga larut malam karena chasya tidak tau harus berbuat apa.

Chasya menonton televisi hingga jam 22.15, chasya yang melihat jam itu pun langsung berjalan menuju kamarnya.

Setelah sampai di kamar, chasya menghempaskan tubuhnya di kasur king size nya itu, chasya merasa hari ini adalah hari yang melelahkan.

Chasya segera mencari bantal guling nya dan memejamkan matanya.

Tak butuh waktu lama chasya sudah masuk ke alam mimpinya.

Skip jam 02.45.

Chasya tidur dengan gelisah, guling sana guling sini.

Kamu pembunuh...

Dasar anak tidak tau diuntung....

Pergi kamu dari sini...

Pembunuh...

Pembunuh...

Pembunuh...

Kata kata itu... Kembali muncul dalam hidup Chasya.

"Huhhhh huhhh huhhh......." Chasya terbangun dengan nafas yang ngos"an.

"Tadi cuman mimpi kan..  haduh, kok balik lagi sih kata kata brengsek itu..." Gerutu Chasya.

"Sekarang jam 02.45, sedangkan gw udah nggak bisa tidur nyenyak... Gegara kata kata itu...."

"Arghhh..... Kenapa harus muncul lagi sih" teriak chasya.

Tok tok tok tok

Tiba tiba pintu kamar chasya di ketuk oleh seseorang, chasya menetralkan nafas nya yang masih memburu.

Setelah chasya merasa cukup baik chasya segera membuka pintunya.

Dan ternyata.....

~~~~~
Assalamualaikum gais...

Gimana gimana... Seru nggak sih cerita nya??

Sorry karna di chapter ini jarang banget perbincangan nya...

Tapi jangan lupa Votmen nya gais.... Semoga kalian suka:)

MAAF TYPO BERTEBARAN 🙏🏻

SALAM MANIS
desdes021207

___ENJOYYY___



The Dark GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang