The Day Before

259 31 0
                                    

Recommend play "breath sam kim" atau boleh di slide di atas udah aku kasih linknya..

......

Jungkook

"Hahhhh...." aku menghembuskan nafas berat.

Ini hari terakhir ku di jeju, besok harus kembali ke seoul. Sungguh rasanya berat untuk kembali karena perasaan ku untuk tzuyu semakin sulit di lepaskan.

"Permisi,, maaf bapak sedikit mengabarkan bahwa ada perubahan rencana, ibu julia meminta bertemu jam 10 pagi.." ucap sekretaris jungkook.

"Hemh.. baiklah.. dimana aku harus menemuinya.." tanya jungkook.

"Setengah jam lagi beliau sampai pak,, bapak bisa menemani beliau di restauran hotel.."

"Baiklah,, terima kasih.."

Aku melirik arloji di tanganku, jam setengah 10 kurang alangkah baiknya aku segera bersiap. Aku mulai mempersiapkan kontrak kerja. 

Aku turun dari kamar ke restauran dan disana sudah duduk gadis muda berusia awal 20, diakah julia kim? Mungkin sekretaris nya tidaklah mungkin julia kim semuda ini.

"Permisi, dengan ibu julia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi, dengan ibu julia.." tanyaku ragu saat sudah sampai di meja.

"Iya,, saya sendiri.. kim jungkook-ssi?" Julia kim bangkit dan menyalami ku.

Harus ku akui pembawaannya termasuk anggun dan wajahnya cantik. Aku tersenyum dan segera duduk.

....

"Aku tak tahu, kalau ternyata kita bersekolah di sekolah yang sama.." tanyaku.

Lia menghentikan gerakan tangannya saat memotong daging steak "aku tak terlalu terkenal jungkook-ssi, berbeda denganmu, semua anak sekolah mengenalmu.." jawab lia dengan senyum ramah.

"Aku tidak merasa terkenal,, aku hanya anak biasa saja.." ucapku sedikit merendah.

"Haha,, jika biasa saja itu adalah memenangkan olimpiade ekonomi dan matematika, bahkan sebagai salah satu pemanah muda berbakat versi sportif korea.. aku rasa jungkook-ssi terlalu merendah.." puji lia.

"Tidak.. tidak.. aku hanya mengikuti itu karena aku mampu,bukan untuk pamer,," ucap ku tak terima. Kami menertawakan alasanku.

Lia dan aku melanjutkan obrolan mereka hingga tak terasa waktu sudah terlewati 2 jam. Tidak biasanya aku selupa ini dengan waktu, terakhir di ingatannya adalah saat aku mengobrol dengan tzuyu di kehidupan sebelumnya.

Let's once Again Be my fate (Wonwoo x Sana) - COMPLETE-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang