RANJANG USANG

76 6 5
                                    

Entah apa yang ingin saya tulis lagi.
Saya rasa semua sudah saya tuangkan ke semua tulisan-tulisan saya sebelumnya. Tentang dirimu, wajahmu, senyummu, kebaikanmu sampai saya lupa dengan diri saya sendiri.

Bagaikan seorang ayah kucing yang tidak perduli lagi dengan pasangannya bahkan tidak mau melihat muka anak-anaknya sekalipun.

Apakah aku bagaikan kunciran rambut favorit bagimu yang tidak kau perdulikan, tetapi kau akan berkorban mencarinya sampai kau menemukannya saat kau butuh. Karena kau sudah sangat nyaman dengan kunciran itu sendiri atau diriku bagai gelapnya malam yang dingin, sunyi, sepi dan tak kau sukai saat kau sedang sendiri.

Mungkin aku bagaikan matahari di pagiii hari yang kau tatap dan kau membencinya karena kau tidak tidur semalaman menangisi diriku.

Bekasi, 27 September 2020 22:45

RANJANG USANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang