2. Sabar aja lah

41 3 0
                                    

Pagi ini Chandra disibukkan dengan mempelajari materi untuk meeting dengan para pemegang saham mengenai adanya peningkatan dalam jumlah pendapatan, ditemani sekretaris sekaligus salah satu sahabatnya Rajendra Bayangkara

Pagi ini Chandra disibukkan dengan mempelajari materi untuk meeting dengan para pemegang saham mengenai adanya peningkatan dalam jumlah pendapatan, ditemani sekretaris sekaligus salah satu sahabatnya Rajendra Bayangkara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(KIM SEOKJIN)
"Chan, ntar habis rapat gue ijin keluar bentar ya"
"Ngapain? Ada urusan apa loe? Jangan bilang mau kencan lagi sama Soraya ya???"
"Hehehe tau aja. Maklum lah gue sama Soraya kan pacaran LDR, jadi mumpung dia balek, kencan bentar dari pada disini kayak jomblo berduaan terus sama loe"
"Sialan loe. Mau gue pecat jadi sekretaris loe"
"Jangan dong bro, duit gue buat modal nikahin Soraya masih belom cukup. Hehehehe"
"Gercep amat lho, udah mikirin ke arah nikah"
"Ya dong, selagi ada calon dan sudah kenal lama kenapa ga? Loe sendiri gimana sama Elena?"
"Ya gak gimana gimana, Elena ternyata ngehubungi gue buat minta tolong jadi pacar pura-puranya biar ga jadi dijodohin orang tuanya"
"Hari ini masih jaman jodoh jodohan??"
"Taulah. Pusing gue"
"Gausah pusing. Noh si Roseane nganggur lumayan buat hiburan. Hahahahahahaha"
"Sialan loe. Ogah gue sama dia, agak telmi gitu. Cocoknya Roseane tuh sama si Junior kan naksir abis tuh Junior sama Roseane"
"Hati hati ntar beneran Roseane nya pindah ke lain hati loe yang bapee ga ada yang perhatiin!!"
"Gak bakal!!!" Seru Chandra menyudahi perdebatannya dengan Jendra.
Tok tok
"Masuk"
"Permisi Pak Chandra dan Pak Jendra sudah ditunggu di ruang rapat"
"Thanks ya Rose sudah dijemput"
Roseane lah yang mengetuk pintu ruangan Chandra, padahal Roseane tidak ikut dalam rapat kali ini, dirinya hanya untuk memastikan Chandra tidak terlambat.
"Sama sama pak. Kalau begitu saya permisi dulu" pamit Roseane pergi dari ruangan
"Heh, kasian tuh Roseane, jauh jauh dari lantai tiga ke lantai dua puluh cuma buat ngingetin loe rapat, bilang terimakasih kek, apa kek. Basa basi gitu"
"Ogah gue, ntar makin besar kepala. Ngapain juga dia ngingetin toh gue sendiri juga tau rapatnya jam berapa. Lagian juga ga ada yang nyuruh dia. Biarin lah"
"Yee dibilangin"
Seusai rapat..
"Chan, gue pergi dulu ya"
"Yoi. Have fun sama Susan. Salamin dari gue buat dia. Jangan lupa Kondomnya!!!"
"Sialan loe"
Chandra pun kembali menuju ke ruangannya
"Pak Chan,, tunggu sebentar" panggil Roseane
"Ada apa Roseane??"
"Ehm siang ini apa bapak sibuk, kalau tidak saya mau mengajak bapak makan siang bareng"
"Maaf, saya sudah ada janji"
"Tapi lain kali bisa kan pak?? Ya kan pak???"
"Tidak janji" ujar Chandra meninggalkan Roseane sendirian di lobby.
Sejak 3th lalu semenjak Roseane melamar kerja di Pratama, dirinya selalu menemui Chandra disiang hari, entah saat berpapasan ataupun hanya untuk mengingatkan jadwal rapat. Entah apa yang membuat Roseane begitu kekeuh untuk dekat dengan Chandra.
Drrrt drrtt
"Halo Chan???"
"Halo El, ada apa?"
"Bisa kita ketemuan di Cafe Pink dekat kantormu?"
"Bisa?? Sekarang ta?"
"Iya kalau bisa sekarang kalau kamu ga keberatan"
"Oke ditunggu"
Chandra pun bergegas menghubungi sekretarisnya Sea bahwa dirinya ada urusan mendadak, dan harus meninggalkan kantor saat ini juga.
‐--------
Di Cafe Pink
"Lama nunggunya kah El???" Tanya Chandra tiba langsung menghampiri Elena
"Gak kok Chan, cumw 15 menitan. Oh ya duduk dulu. Haduh kamu ini Chan ngapain sampe lari lari segala"
"Hehehehe. Gak papa kok El, hitung hitung olahraga. Oh ya ada apa kok tumben nelpon?"
"Jadi ga boleh nih nelpon bos besar? Takut ganggu kerjaannya gitu"
"Eh ga gitu El. Haduh maaf ya jadi tersinggung. Cuma kaget aja kok ada apa sampe tiba-tiba nelpon"
"Santai aja Chan. Oh ya mengenai omongan ku minggu lalu, yang aku meminta kamu jadi pacar pura puraku, sudah ga perlu dilanjutkan Chan!"
"Kenapa, ada apa?"
"Kemarin aku belum tau siapa yang akan dijodohkan denganku, dan ternyata dia itu Mas Sandy Chan, Mas Sandyka Hutama kakak kelas kita yang juara terus tiap ujian"
"Mas Sandy??? Yang mana sih. Aku ga inget"
"Aduh sayang aku ga ada fotonya. Tunggu aja habis gini orangnya kesini kok, aku udah bilang mau ngenalin temen aku sama dia yaitu kamu. Kamu orang pertama yang tau kalo aku bakal dijodohin sama Mas Sandy!!!"
"Ah oh iya El. Selamat ya. Menurutku kau memang menyukainya"
"Siapa yang tidak menyukai Mas Sandy, sudah baik, pintar, ramah Haduh makin kagum sama Mas Sandy. Chan... aku gugup nih. Ini pertama kalinya lho aku bakal ketemu sama Mas Sandy"
Chandra hanya bisa diam memandangi Elena yang sibuk merias wajahnya yang menurutnya sudah sangat cantik.
-----
10 menit kemudian..
"Chan.. Chan.. itu Mas Sandy Chan" girang Elena melihat crush nya yang mulai mendekat
"Hai. Salam kenal, saya Sandyka Hutama" ujar Sandy langsung memperkenalkan diri
"Hai juga Mas Sandy, saya Elena Paramitha, ini teman saya Chandra"
"Hai mas. Salam kenal"
"Kalau begitu apakah saya boleh bergabung untuk duduk disini bersama kalian"
"Silahkan duduk mas"
"Ehm. Maaf Mas Sandy, Elena, aku harus balik ke kantor dulu, barusan di kabari kalau ada yang mencari"
"Oh gitu. Yasudah hati hati ya Chan. Terimakasih ya Chan"
"Sama-sama. Mas Sandy saya titip teman saya Elena ya, saya balik dulu"
Ujar Chandra langsung bergegas meninggal Cafe Pink
"Sialan. Gue kira ini kesempatan bagus buat nyatain perasaan gue sama Elena, malah jadi gini" gusar Chandra sembari melihat dari jendela keakraban yang terjalin antara Elena dan Sandy

 Gue kira ini kesempatan bagus buat nyatain perasaan gue sama Elena, malah jadi gini" gusar Chandra sembari melihat dari jendela keakraban yang terjalin antara Elena dan Sandy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soraya Amelia (kekasih Jendra)

Soraya Amelia (kekasih Jendra)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Roseane Clara

Elena Paramitha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elena Paramitha

Elena Paramitha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sandyka Hutama

ConfusionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang