"Kamu pacar aku! seharusnya kamu bersikap peduli sama aku! setidaknya jangan bersikap cuek dan datar sama aku! Kamu tau aku bahkan tau semua kehidupan kamu!" Bentaknya pada viola, viola memejamkan mata nya meredakan amarah yang sudah mencapai ubun - ubun.
Kenapa jadi ribut kaya gini,kepala gue bener - bener mau pecah arghhh. Batin viola frustasi.
"David aku enggak mau marah sama kamu, kalau ada orang omong dengerin dulu! Jangan langsung potong!" Desis viola pada david yang tengah mengatur napasnya.
"Apa! kamu mau bilang maaf maaf maaf selain itu enggak ada kan!" Ketus david dengan nada masih membentak, oh ayolah viola seakan ingin menampar wajah pacar nya.
" Aku tau tentang kamu david! Aku tahu semuanya! Kamu yang bersikap childish dihadapan mantan tunangan kamu ayu, kamu yang bersikap possesive, manja,childish, datar,dingin,apa yang kamu mau harus ada dan harus ada! Kamu yang suka dengan hitam dan abu-abu, kamu yang suka perempuan penurut, kamu yang suka masakan seafood dan nasi goreng! kamu takut dengan cicak! Kamu suka kucing dan anjing! Kamu yang baru sekali punya pacar dengan ku! Orang tua kamu yang menjodohkan kamu! SEMUA AKU TAHU, EMANG KALAU AKU TAHU HARUS BILANG SAMA KAMU HAAA JAWAB!!" Bentak viola dengan napas naik turun emosi nya sudah tidak bisa terkontrol.
Viola lelah,viola capek, viola ingin menyerah dengan hubungan ini, setiap hari selalu seperti ini,viola angkat tangan viola jarang sekali menangis bahkan hampir tidak pernah, bagi nya menangis meluapkan kekesalannya, menangis jalan satu - satunya untuk meredakan semuanya.
David tidak bisa berkata apapun, seakan bibirnya terkunci rapat, mata nya sudah berkaca - kaca, kaki nya lemas tidak kuat menampung badannya, david terduduk dikursi makan, apa viola sudah menyayangi nya, apa viola sudah mencintai nya dengan tulus? viola sudah tau kehidupan nya. pikiran david berkecamuk.
"Mari mengakhiri hubungan yang tidak sehat ini." Kata viola lirih membuat david membelakkan mata nya tidak percaya, telinga david tidak tuli, david bisa mendengar jelas apa yang diucapkan gadis nya walau sangat phelan seperti hembusan napas.
"Aku capek, aku lelah, biarkan aku bebas tanpa ada setatus dalam hidupku, seperti nya kita tidak ada kecocokan dan seharusnya juga kita sampai sini saja." Sambung viola membuat dada david sesak, kepalanya pening, David tidak bisa hidup tanpa ada viola, david sudah bergantung pada viola setelah beberapa bulan ini, bisa diperkirakan 2 bulan mereka menjalin hubungan.
"Ja-jangan kaya gitu vio, aku en-enggak suka kamu ngomong gitu, tarik kata - kata kamu." Ucap david dengan nada tersendat - sendat menahan rasa sesak di dadanya.
Viola hanya tersenyum, senyum yang tidak bisa diartikan, laku beranjak pergi untuk mencari tempat yang nyaman tujuan viola sekarang hanya bandung atau puncak, karena disitulah viola bisa merasakan kenyamanan dan kedamaian.
Viola berjalan menuju ruang utama langkah nya terhenti ketika terdengar suara teriakan dari belakang, viola membalikkan badan nya seperti de javu.
"SAYANG KALAU KAMU PERGI AKU LEBIH BAIK MATI! KAMU UDAH CAPEK KAN! AYO KITA MATI BERSAMA TANPA ADA YANG MEMISAHKAN KITA! SEPERTI NYA KAMU LEBIH SENANG SEPERTI ITU YAH!" Teriak david dengan membawa pisau dapur seperti orang gila tanpa tau tujuan, david benar - benar gila, sebegitu besarkah efek viola pada david.
"David kamu apa - apa an! Jangan gila! Pikirin masa depan kamu! Kamu bisa milih yang terbaik dengan perempuan lain! Jangan macem - macem david!" Bentak viola bingung dengan arah tujuan david yang tidak masuk akal.
"Kamu kata nya capek, ayo kita mati saja tidak ada yang mengganggu kita, tidak ada yang memisahkan kita, kita hidup tanpa beban nanti sayang." Ucap david menyeringai dengan senyum devil nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Boyfriend °•Terbit•°
General FictionJika aku tidak bisa memiliki mu, maka orang lain tidak akan bisa. Jika kamu tidak membalas rasa ku, akan ku buat 1001 cara dan menghalalkan segala cara untuk mu. Sebelum kamu pergi meninggalkanku, maka akan ku buat takdir sendiri bersama mu, hidup s...