24

1.3K 100 3
                                    


Happy reading

2 Minggu kemudian

Irene Pov
Entah kenapa aku merasa agak mual dari tadi pagi.
"Sayang"panggil Seulgi
"Hay sayang"jawabku
"Kamu kenapa kok bengong"tanyanya
"Aku gak pa-"tiba tiba rasa jualnya kambuh aku bergegas berlari menuju kamar mandi.

Huek huek

Namun nihil hanya cairan bening yang keluar.
"Rene,kamu nggak enak badan. Intirahat ya" kata Seulgi sambil memijat tengkuk leherku
Huek
"Kita ke dokter aja yuk?"ajaknya
"Aku gak papa kok"kataku
"Yaudah mending sekarang kamu istirahat ya!"katanya
"Iya"jawabku
"Aku pergi dulu ya sebentar mau belanja keperluan kita kamu jangan kemana mana ok?"katanya
"Iya"jawabku
Dia pun pergi meninggalkanku.
Saat aku tengah berbaring

Drtt drtttt

"Kenapa jauh sekali"gumamku
Akupun perlahan melangkah menuju meja dimana aku menyimpan hp ku belum sampai ke sana tiba tiba badanku sangat lemas dan pandanganku kabur setelah itu semuanya gelap.

Seulgi Pov
"Aku pulang sa- IRENE"
Aku terkejut melihat Irene yang tergeletak dilantai.
"Sayang,bangun sayang"panggilku sambil berusaha membangunkannya
"WEN!WENDY!"teriakku
"Kenapa gi? Irene kenapa?"tanyanya waktu melihat Irene pingsan.
"Siapin mobil kita kerumahnya sakit sekarang!"kataku
Akupun langsung menggendong Irene menuju mobil.
"Sayang,pliss jangan bikin aku khawatir"kataku
"Gi,ni masker nya!"kata Wendy
Kamipun menuju ke rumah sakit.
"Dok,dok tolongin dok dia pingsan"kataku
"Baik segera dibawa keruangan saya saja"kata dokter tersebut akupun langsung membawanya keruangan dokter tersebut.
"Maaf silahkan tunggu diluar"kata seorang suster
"Aku tinggal dulu ya"kataku lalu mencium keningnya
Aku dan Wendy pun menunggu diluar.

Skip

Krett
"Nona Kang Seulgi"panggil dokter tersebut
"Iya dok bagaimana keadaan Irene dok?"tanyaku
"Bisa kita bicara sebentar?"tanya dokter tersebut
Akupun mengangguk
"Silahkan masuk"katanya
"Jadi langsung ke intinya saja. Temen anda Bae Joohyun-"potongnya
"Irene kenapa pak?"tanyaku khawatir
"Dia hamil"katanya
"Hamil?"kagetku
"Iya usia kandungannya 2 Minggu"katanya
"Apa?"kagetku
"Jadi dia tidak boleh stress,gak boleh banyak fikiran,makan makanan bergizi dan harus tetap dalam pengawasan karena kalau tidak takutnya kesehatan bayinya akan terganggu"kata dokter tersebut.
"Baik,terima kasih dok"kataku
Jujur ada perasaan bahagia mendengarnya namun sekarang bagaimana cara kami untuk bilang ke publik.
"Seul,lu gak papa?"tanyanya
"Irene-"
"Irene kenapa?"tanyanya
"Irene hamil Wen"kataku
"Lo bilang sekali lagi!"kata Wendy
"Irene hamil Wen"kataku dengan air mata yang tiba tiba mengalir
Bugh
"Lo begok Seulgi. Lu gila hah!"katanya yang mulai emosi
"Arghhh maafin gue Wen"kataku
"Wendy stop! Seulgi kamu gak papa?"tiba tiba Irene datang
"Irene"kataku langsung memeluknya
"Kamu kenapa?"tanyanya
"Kamu hamil Rene gara gara aku"kataku
"Aku hamil?"tanyanya
"Maafin aku"kataku
Setelah itu suasana hening gak ada yang memulai pembicaraan semuanya sibuk dengan fikiran masing masing.
"Sekarang masuk! Meneger Nim sudah menunggu kalian!"kata Wendy datar
"Yuk Rene!"ajakku
"Iya"katanya sambil tersenyum
Kamipun masuk menuju ke ruangan tempat kami akan bertemu.
"Seulgi! Irene!"panggilnya
"Meneger Nim maaf kami lama"kataku
"Tidak apa apa jadi kenapa nih mau ngajak ketemu?"tanyanya
"Kami mau ngasih tau sesuatu ke Meneger Nim"kataku
"Silahkan!"katanya
Huh
"Irene hamil Meneger"kataku
Tiba tiba mukanya berubah menjadi datar.
"Kalian gak bohong kan?"tanyanya
"Irene beneran positif hamil Meneger"kataku
"Tapi kenapa? Apa kalian tidak berfikir apa konsekuensinya huh!"bentaknya
"Maafin kami Meneger Nim"kata Irene
"Kalau sudah begini hanya ada satu cara"katanya
"Kalian harus.......












berpisah"

TBC
Kira kira apa  yang akan terjadi dengan hubungan mereka? Apakah mereka bertahan atau yah
Silahkan temukan jawabannya di part selanjutnya
Jangan lupa voment
See you guys byee

Merelakanmu |Seulrene|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang