Merelakanmu |Seulrene|

15

Happy reading

Seulgi Pov
Tadi pagi aku dan Joy memutuskan untuk bangun pagi dan menyiapkan sarapan agar tidak ada lagi alasan Irene untuk mengelak. Sekarang kami sedang menunggu kedatangan kedua orang yang membuatku benar benar emosi.
"Pagi"akhirnya yang ditunggu tunggu pun datang
"Pagi"jawabku datar
"Kalian udah sarapan?"tanya Wendy
"Nggak usah basa basi bisa gak sih"kata Yerim tiba tiba
"Maksudnya?"kata Irene
"Ooo kalian amnesia ya?"tanya Yerim lagi
"Udah Yerim! Sekarang jelasin sama aku apa maksud kalian melakukan ini. Kalau kalian bener bemer lupa kalian lihat video ini!"kataku lalu memutar video itu.
Aku tau mereka benar benar malu karena melihat apa yang mereka lakukan semalam.
"Sekarang jelasin apa maksud kalian!"kataku dengan menekankan setiap kata kataku.
"Oke aku bakal jelasin. Kami terpaksa lakuin ini karena kalian gak pernah mau maafin kami dan malah bikin kami cemburu dengan kedekatan kalian dengan orang lain. Kami udah gak tau gimana lagi cara untuk memeperbaiki hubungan antara kami dengan kalian. Cara satu satunya cuman ini"katanya
"Cara satu satunya? Kalian mikir gak sih seandainya kami yang minum air itu apa yang akan terjadi? Red Velvet bakal bener bener hancur Rene. Kalian bisa gak sih gausah egois dan berfikir sebelum bertindak. Kami masih belum maafin kalian itu karena kami ingin melihat kalian itu punya usaha untuk membuktikan semua kata kata kalian tapi bukan gini caranya. Wendy aku gak nyangka kamu tega ngelakuin ini dan kamu Irene kamu itu paling dewasa diantara kami seharusnya kamu bisa membedakan yang mana yang baik yang mana yang buruk.Kalian tau aku benar benar kecewa sama kalian berdua."kataku tanpa terasa air mata menetes tanpa seizin dariku. Akupun meninggalkan dorm dengan suasana hati yang benar benar kecewa.

Irene Pov
"Aku benar benar kecewa sama kalian berdua"
Kalimat itu seakan benar benar membuatku sadar selama ini aku selalu membuat mu kecewa Seulgi. Seharusnya kita masih bersama saat ini Seul di kamar ini kamar tempat kita saling berbagi cerita ditemani gombalan gombalanmu. Tapi sekarang?
"Kamu gak guna ,Irene!bodoh, kekanak-kanakan,gegabah,egois! Aku benci!AKU BENCI!!!!"aku benar benar benci sama diriku sendiri.
Prang
Brak
"Unnie unnie gak papa kan?"tanya seseorang diluar.
Saat aku melihat pergelangan tanganku.
"Oh tidak ini pasti karena pecahan kaca itu"
"Unnie!buka pintunya unnie"katanya lagi. Akupun menutup luka itu dengan baju lengan panjangku lalu membuka pintu itu dan ternyata disana ada Joy.
"Unnie unnie gak papa kan?"tanyanya khawatir
"Unnie gak papa kok. Unnie cuman butuh waktu sendiri"kataku
"Yaudah kalau unnie butuh bantuan panggil aku aja ya"katanya
"Iya"kataku
Lalu diapun pergi meninggalkanku. Akupun kembali masuk ke kamar dan tertidur.

Skip

Tok tok tok
"Unnie"
"Iya,ada apa?"tanyaku dengan wajah khas bangun tidur
"Bentar lagi makan malam. Unnie baru bangun tidur ya?"tanyanya
"Iya,tadi ketiduran yaudah kamu duluan aja nanti unnie nyusul"kataku
Diapun mengangguk dan pergi untuk makan malam sementara aku membersihkan diri dan menyusul mereka untuk makan malam. Namun,saat aku sudah mau duduk aku dan Seulgi sempat saling tatap.
"Aku udah"katanya
"Aku juga"kata Yerim
Merekapun meninggalkan meja makan.Aku tau mereka benar benar benci padaku.
"Unnie unnie gak papa? Kok nangis?"tanya Joy
"Joy,kamu kenapa masih baik sama unnie padahal unnie udah bikin salah sama kamu?"
"Karena seseorang itu pasti pernah buat salah. Dan walaupun aku memang agak kecewa sama unnie tapi aku tetep maafin unnie kok karena bagi aku unnie tetaplah unnie yang sama yang selalu jaga aku."katanya
"Makasih ya Joy"kataku lalu memeluknya
"Iya sama sama"katanya
"Joy sudah memaafkan ku tapi Seulgi?"

TBC
Semoga kalian suka
Jangan lupa voment
Sampai jumpa lagi
See you guys