Chapter Four

38 1 0
                                    

Assalamualaikum Reader

Author comeback..!
Ada yang nunggu cerita rey juga lyn?
Kalo ada kalian wajib komentar disini !

SELAMAT MEMBACA

___________________________________

" Nay pulang sekolah nonton kuy. Kata Naomi ada film horror yang baru rilis dibioskop, dan katanya itu film serem banget seru pokoknya "

Gisella, sahabat dekat naya sekaligus teman sebangkunya bercerita dengan penuh antusias.

" Jangan terlalu percaya kalo masih katanya " Naya memperingati sahabatnya

" Tapi nay lo kan tau sendiri, Ami itu gak takut sama setan. Jadi kalo dia  bilang serem apalagi pake banget, fiks itu artinya tuh film emang seru"

Naya hanya mendengarkan ocehan panjang dari ela sambil sesekali mengangguk merespon ucapan sahabatnya.

Selain Ella, naya juga punya satu orang lagi yang begitu dekat dengannya, Naomi. Atau lebih sering dipanggil Ami. Dia adalah gadis berdarah Jepang Indonesia.

" Tapi kan lo juga tau, gue gak begitu suka film horror la "

" Gak usah begitu suka kalo gitu nay. Sedikit suka aja, gak papa"

Ella tidak menyerah begitu saja. Gadis cantik yang memiliki postur tubuh tinggi itupun terus saja membujuk naya agar mau nonton bersamanya.

" Susah la, gue lebih suka nonton film komedi daripada nonton film serem kek gitu "

" Ishh nay, masa iya gue harus nyuruh setan setannya ngelawak dulu biar lo mau nontonin mereka?"

" Gak harus la. Lo juga bukan sutradara mereka "

" OHAYO TOMODACHI...!! " Ucap seorang gadis yang baru saja masuk kedalam kelas. dengan rambut yang dikuncir dua ditambah lagi aksesoris pita berwarna putih di kedua kuncirannya. Benar benar menambah kesan feminim.

Naomi, gadis mungil berdarah jepang tersebut datang dan berhambur memeluk dua sahabatnya. Siapa lagi kalau bukan naya dan ella.

" Ohayogozaimasu " Jawab keduanya.

Sebelumnya naya tidak begitu paham tentang bahasa jepang. Namun seteleh berteman dengan naomi, dan sering mengamati percakapannya dengan ella, naya sedikit tahu tentang kosakata dari negara maju tersebut.

" Ami, lo benerkan udah nonton tuh film? " Ella bertanya pada Ami

Sedangkan yang ditanya hanya merespon dengan sekali anggukan.

" Terus gimana filmnya? Serem? "

Sekali lagi ami mengangguk atas pertanyaan yang ella ajukan.

" Serem banget? "

Ami kembali mengangguk singkat.

" Lo kenapa sih cuma angguk angguk mulu? Ngomong kek ! Berasa ngomong sama korban hipnotis jadinya ! "

Bukan hanya ella saja yang kesal dengan prilaku ami saat ini, naya pun juga sedikit kesal. Tapi dia lebih memilih diam dan cukup menyimak.

Reylyn Load...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang