kepikiran🤔

2K 46 0
                                    

Verandra POV

Setelah apa yang dilakukan oleh kinal kemarin, aku jadi sedikit kepikiran tentang ucapannya.

Apa benar ia sayang kepadaku??
Atau ia hanya bercanda saja??

Sebenarnya jauh didalam hatiku ada perasaan yang sulitku mengerti. Ntah mengapa saat berada didekat kinal jatungku berdegup begitu kencang, apa aku mulai menyukai kinal??

Ahh tidak mungkin.. mungkin ini hanya perasaanku saja.

Perlakuannya dan teman-temannya kepadaku sungguh membuatku terkejut. Bagaimana bisa mereka melakukan itu kepadaku? Dan mengapa mereka begitu?

Ahh salahku juga mungkin masuk ke sekolah seperti ini, mau tidak mau aku harus terima resikonya.

.
.

Verandra hanyut dalam pemikirannya sendiri, tanpa disadari kinal sudah menatapnya dari tadi.

Yaa didalam sebuah kamar hanya mereka berdua yang tersisa, sedangkan yang lainnya sedang asik pergi keluar mencari makanan untuk makan malam nanti.

Kinal hendak mendekati verandra, tetapi verandra sudah terlebih dahulu sadar.

"Kinal apa yang sedang kau lakukan?" Tanya verandra.

"Tidak ada, aku hanya menatapmu. Apa ada yang kau pikirkan vee?" Balas kinal

"Mm.. aku hanya.. ahh tidak lupakan saja. Aku tidak memikirkan apapun" ucap verandra.

"Kau berbohong vee, katakan saja jika kau ada masalah. Siapa tau aku bisa membantu mu" ucap kinal.

"Mm.. kinal.. sebenarnya aku memikirkan ucapanmu yang kemarin" ucap verandra sambil malu-malu kucing.

"Ucapan ku yang mana vee?" Balas kinal sedikit bingung dan mencoba mengingat-ingatnya.

"Itu.. yang kamu bilang kalo kamu sayang kepadaku" ucap verandra malu-malu lagi.

Kini kinal mendekati verandra, menatapnya dan terus tersenyum manis.

"Vee aku benar-benar sangat sayang kepadamu. Sejak awal bertemu denganmu, aku menyukaimu." Bisik kinal

Verandra tersipu dan pipinya memerah, ada rasa senang didalam hatinya.

"Vee maukah kamu jadi kekasihku?" Bisik kinal lagi.

Verandra terpaku rasanya sulit untuk digambarkan, perasaan senang dan berbunga-bunga seakan ia rasakan pada saat ini.

"Iyaa aku mau" ucap vearndra dengan malu-malu dan rona merah pada pipinya.

Kinal yang mendengar itu menatap verandra dengan rasa senang dihatinya.

Mencium pipi verandra secara singkat dan terus tersenyum seakan ia baru saja mendapatkan hadiah terindah.

Sedangkan verandra masih malu-malu dan tersipu dengan kinal yang terus menatapnya.

"Vee kamu makin cantik deh kalo pipimu memerah seperti itu" ucap kinal

Sontak verandra menutupi pipinya dan pergi menghindari kinal setidaknya sampai rona pipinya memudar.

Kinal hanya tertawa melihat tingkah lucunya verandra seperti itu.🧚

.
.
.
Next yaa by😂
Maaf nih ceritanya pendek-pendek update juga tergantung mood nya🙃

Partenaire de vie by queen gia♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang