8. Oh My God

20 1 0
                                    

"Beneran ya kalo gue sampe di labrak cewe lo, gue ngga bakal mau kenal lo lagi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beneran ya kalo gue sampe di labrak cewe lo, gue ngga bakal mau kenal lo lagi"

"Moal neng Luna, ngga bakalan"

"Omongan lo bisa di pegang?"

"Ya nggalah! Mana bisa di pegang?"

"Ish. Sini mana hape lo!"

"Buat apa?"

"Buat dm gue"

"Biar bisa di screenshot ya? Ckckck jaman sekarang tuh emang ya kalo janji bukan dipegang tapi di skrinsut"

"Gimana sih lo? Tadi katanya ngga bisa dipegang?"

"Lo cukup percaya gue aja, bisa?"

Jay menatap mata Luna hingga membuat cewek itu tercekat diam di tatap begitu serius dengan dua buah bola mata indah seindah samudra dan sedalam lautan. jiaaah

"..iya"

Jay tersenyum, tangannya bergerak mengarah ke pucuk kepala Luna lalu mengacak pelan rambut Luna "Nah gitu dong"

Luna dalam hati: jangan baper jangan baper jangan baper.

"Ngapain lo?! Jangan pegang-pegang! Nanti orang salah sangka!" Kata Luna heboh sendiri saat tangan Jay masih bergerak mengacak-acak rambutnya.

"..hehe gemes banget sih lo"

"Heh lepasin Jay!"

"Iya iya bawel"


🐊


Berhubung besok adalah akhir pekan, jadi malam ini Luna, Nindi, Arra, Yofania dan Lisa ingin menghabiskan waktu bersama. Hayi ngga ikut karna Yofania melarangnya, ini khusus mereka berlima saja. Hayi awalnya cemberut pingin ikut tapi Yofania udah marah-marah buat Hayi ngga usah ikut dulu malam ini.

"Maneh tuh ya giliran aing kasih waktu buat main bareng temen malah ngga mau, giliran aja aing yang ngga kasih waktu baru maneh ngamuk"

"Iya sayang, aku ngga ikut. Tapi kamu jangan nakal ya! Jaga hati jaga mata jaga pikiran"

"Ai sia kunaon Hayi!?" Bentak Arra ikut cringe liat dua sejoli ini lagi berantem lucu.

"Diem lo jones!" Kata Hayi "janji ya yang?"

"Anying!? Bentar lagi gue bakal punya cowo awas aja lo!" Arra ngedumel sendiri, Luna, Nindi dan Lisa ngakak liatnya.

"Iya Haikal sayang ku" kata Yofania, lalu ke-limanya pergi ke tempat yang sudah mereka rencanakan sebelumnya. Arra yang membawa mobil, memang setiap kali mereka berkumpul pasti Arra yang akan membawa mobil.

"Punclut kan?"

"Iya Ra"

"Okey!"


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HeadacheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang