"Tok tok tok"
Suara ketukan pintu yang terdengar keras tidak mengusik seorang gadis yang masih tertidur pulas dalam mimpi indahnya.
Karena merasa tidak adanya balasan atau tanda tanda kehidupan dari dalam kamar tersebut wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik membuka pintu kamar yang di ketuknya tadi.
"Cklek" suara pintu terbuka
Wanita cantik itu masuk dan membuka gorden jendela kamar, sehingga cahaya matahari yang begitu terang pagi ini menyinari kamar. Seorang gadis yang merasa terganggu dengan silaunya sinar matahari pun berguling membalikka badan.
"Sayanggg bangun. Heyy ayo bangun, udah siang lho ini. Kamu nanti telat. Ayo cepet mandi terus sarapan." Kata wanita itu dengan lembut
"Sayang bangun"
Masih membangunkan gadis yang terlihat sangat nyenyak dalam tidurnya.Tangan wanita itu tidak berhenti mengelus kepala putrinya saat membangunkan, tidak ketinggalan kecupan kecupan manis mendarap di seluruh wajah.
"Eeemmmh"
"Sella masih ngantuk Mom. Sebentar lagi" jawab Sella dengan mata yang masih terpejam.
"Udah jam setengah tujuh lho. Nanti kamu telat sayang."
"Five minute" jawab Sella dengan mata yang masih terpejam
"Nggak ada, nanti kamu kalau Mommy tinggal yang ada malah lanjut tidur lagi. Kebiasaan deh, pasti tadi malem begadang lagi kan. Maraton drama aja kerjaan nya."
"Iya Mom Sella bangun nih"
"Tidur jam berapa kamu semalem? Enggak subuh kan?"
Sella yang di tanya hanya cengengesan memamerkan gigi putih rapi nya.
Sedangkan Mommy Sella gelang geleng kepala melihat tingkah putri nya itu. Ia heran sendiri perasaan dulu waktu hamil Sella Ia tidak ngidam nonton drama. Sudah lah biarkan yang penting anak nya senang.
Mommy Sella keluar dari kamar putrinya setelah memastikan Sella memasuki kamar mandi. Kemudian menuruni tangga menuju meja makan yang bersebelahan dengan dapur.
Di sana sudah ada suami nya yang duduk sampil memainkan handfond dengan secangkir kopi di depan nya.
"Sella mana sayang?" Daddy Sella menanyakan putri semata wayang nya yang belum kelihatan padahal hari sudah mulai siang.
"Baru bangun dia, semalem begadang lagi nonton drama." Mommy Sella berdecak kesal
Berbeda dengan sang Mommy yang kesal Daddy hanya terkekeh pelan
"Pagi semuaaa. Sella yang cantik datang." sapa Sella dengan mengecup pipi Mommy dan Daddy nya.
"Pagi sayang, udah mandi kan?" goda Daddy Sella dengan senyum jahil nya.
"Isshh Daddy. Walaupun Sella baru bangun gini udah mandi lah. Ya kali ke sekolah nggak mandi dulu. Sella kan cepet mandi nya." kesal Sella
"Iya anak Daddy tersayangg."
Sella tersenyum mendengar ucapan Daddy nya. Walau pun Sella anak yang pendian dan tertutup ia sangat manja dengan orang tuanya. Semua keinginannya selalu dituruti dan dimanjakan. Terlebih Sella anak perempuan satu satunya.
"Sudah sudah sekarang sarapan dulu."
"Iya Mommy tersayanggg" kata Sella dan Daddy bersamaan.Mommy tersenym melihat tingkah keduanya.
Setelah selesai sarapan Sella bergegas mengendarai mobil kesayangannya menuju SMA Adijaya.
"Shreeetttt"
KAMU SEDANG MEMBACA
GRIZELLA
Teen FictionMenceritakan kehidupan seorang Grizella Zhafira Ningrum yang penuh dengan lika-liku. Grizella menjalani hari harinya yang melelahkan. Kata kata asing dan gambaran bayang bayangan peristiwa selalu muncul di otaknya. Bukan hal asing bagi nya mendengar...